Berita Nasional Terkini
Trending Isu Anggota Densus 88 Buntuti Jampidsus, Kuntit saat Makan Siang Kenakan Pakaian Santai
Trending isu anggota Densus 88 membuntuti Jampidsus, Febrie Ardiansyah. Ada 2 anggota Densus 88 berpakaian santai diduga kuntit saat makan siang.
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai beredar isu anggota Densus 88 membuntuti Jampidsus Kejaksaan Agung hingga viral dan jadi trending di medsos hari ini, Sabtu (25/5/2024).
Isu anggota Densus 88 membuntuti Jampidsus, Febrie Ardiansyah menjadi perhatian publik, pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto meminta Polri memberi penjelasan.
Simak kronologi dari dugaan anggota Densus 88 membuntuti Jampidsus Febrie Ardiansyah yang kini trending.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto meminta Polri, khususnya petinggi Densus 88 AT Polri memberikan penjelasan soal hal itu.
Baca juga: 11 Penerima Uang Pengamanan Korupsi BTS Kominfo akan Dipanggil Kejagung, Jampidsus: Diperiksa Semua
Baca juga: Sandra Dewi Selesai Diperiksa Setelah 10 Jam soal Kepemilikan Harta Terkait Kasus Korupsi Timah
Baca juga: Penjelasan Sriwijaya Air setelah Pendirinya, Hendry Lie Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Timah
"Densus 88 tentu bergerak bukan atas inisiatif masing-masing personel.
Ada yang memerintahkan. Siapa dan apa motifnya tentu bisa dijelaskan oleh Kadensus 88," kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (25/5/2024).
Menurut Bambang, klarifikasi diperlukan guna mencegah berbagai macam spekulasi liar di masyarakat.
"Apakah benar mereka adalah timnya, atau hanya digerakkan oleh oknum saja?
Oknumnya siapa tentu juga bisa dijelaskan agar tak memunculkan pretensi berbagai macam di Masyarakat," ucap Bambang.
Terpisah, pihak Polri sendiri hingga kini masih belum memberikan keterangan resmi soal hal dan kejadian tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Kompas.com telah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, hingga Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Namun tak kunjung mendapat respons.

Begitu pula dengan Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah, belum merespons narasi di media sosial ini.
Sedangkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi soal hal ini.
Baca juga: Update Korupsi Timah - Misteri Jenderal Bintang 4 Beking Harvey Moeis dan Ayu Dewi Geram Dikaitkan
"Saya belum dapat informasi itu," ucap Ketut saat dikonfirmasi, Jumat (25/5/2024) kemarin.
Dikutip dari Kompas.id, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah diduga dibuntuti oleh anggota Densus 88 di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).
Disebutkan, anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie berjumlah dua orang.
Aksi anggota Densus 88 tersebut diketahui oleh Polisi Militer (PM) yang telah ditugaskan mengawal Febrie Ardiansyh semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun.
Diberitakan oleh Kompas.id, Jumat (24/5/2024), anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie berjumlah dua orang.
Aksi anggota Densus 88 tersebut diketahui oleh Polisi Militer (PM) yang telah ditugaskan mengawal Febrie semenjak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun.
Kronologi Jampidsus dibuntuti Densus 88
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, awal mula Jampidsus diduga dibuntuti oleh Densus 88 berawal ketika Febrie mendatangi sebuah restoran Perancis yang sering dikunjunginya untuk makan malam.
Baca juga: Update Korupsi Timah, Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Beking Harvey Moeis dan Ciri-ciri Artis P
Pada saat itu, Febrie dikawal oleh satu ajudan dan motor patwal Polisi Militer yang ditugaskan untuk mengamankan Jampidsus atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer.
Dua orang yang diduga personel Densus 88 kemudian menyusul Febrie ke restoran Perancis dengan mengenakan pakaian santai dan berjalan kaki.
Salah satu dari anggota Densus 88 lalu meminta meja di lantai dua dengan alasan ingin merokok, tetapi ia selalu mengenakan masker.
Anggota tersebut kemudian mengarahkan alat yang diduga perekam ke ruangan Febrie.
Polisi Militer yang mengawal Febrie merasa curiga dengan gelagat anggota Densus 88 yang membawa alat diduga perekam.
Menjalankan misi "Sikat Jampidsus"
Dilansir dari Kompas TV, Jumat (24/5/2024), anggota Densus 88 yang diduga membuntuti Febrie ke restoran Perancis itu adalah Bripda IM.
Baca juga: Muncul Artis A dalam Korupsi Timah yang Seret Harvey Moies, Kini Muncul Pendakwah D, Kata Kejagung
Ketika menguntit Febrie, IM berpura-pura menjadi karyawan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan inisial HRM.
Diduga IM sedang menjalankan misi "Sikat Jampidsus" yang dilakukannya bersama lima orang lain dan diduga dipimpin oleh seorang perwira menengah kepolisian.
Namun, Polisi Militer hanya mampu mengamankan satu dari dua anggota Densus 88 yang mengintai Febrie, yaitu IM.
Respons Kejagung
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan bahwa ia tidak mengerti aksi dua anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie.
Menurutnya, kondisi Febrie saat ini baik-baik saja, namun dirinya membenarkan bahwa Kejagung sedang meningkatkan pengamanan karena sedang menangani perkara besar.
“Jampidsus enggak apa, kok. Ada dia. Enggak masalah. Enggak ada apa-apa, kok. Biasa saja. Semua berjalan seperti biasa.
(Peningkatan) pengamanan itu hal yang biasa kalau eskalasi penanganan perkaranya banyak,” ujar Ketut.
Baca juga: Update Kasus Timah: 7 Mobil Harvey Moeis Disita Kejagung, Bisnis Emas Sandra Dewi jadi Sorotan
(*)
Fakta Terbaru Makan Siang Gratis dan Contoh Menu, Apa Prabowo Tolak IKN Kaltim demi Program Andalan? |
![]() |
---|
Pidato Megawati di Rakernas PDIP, Kalimat Implisit Tertuju untuk Jokowi dan Gibran, Ada Kata Mbalelo |
![]() |
---|
Sosok di Balik Penangkapan Pegi alias Perong yang 8 Tahun Buron Kasus Vina Cirebon, Diam-diam Lapor |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Subuh Tadi, Pendinginan Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.