6 Dampak Buruk dari Tindakan Kekerasan Asusila versi Psikolog Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Saat ini  di beberapa daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur masih saja terjadi kekerasan asusila terhadap anak-anak atau perempuan dewasa. 

Saat terjadi kekerasan asusila, korban kadang enggan melaporkan atas perkara yang dialaminya. Bagi korban tentu saja butuh pertolongan. Karena itu perlu sekali ada laporan dan penanganan pasca-perkara untuk menghilangkan trauma. 

Hal ini dijelaskan oleh Anggun Aprilia Eka Putri, psikolog dari Biro Psikologi Dinamika Balikpapan kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (1/6/2024). 

Baca juga: Jadi Korban Kekerasan Asusila Ayah Tirinya, Balita di Bontang Alami Kesakitan dan Trauma

Dia menyatakan, kekerasan asusila bagian dari tindakan perilaku yang memiliki dorongan atas dasar hawa nafsu biologis dari seseorang atau sejumlah orang.

Tindakan ini tidak disukai oleh orang yang menjadi sasaran yang disebut dengan korban. 

Kekerasan asusila ini, kata Anggun Aprilia Eka Putri, bisa menimbulkan dampak negatif bagi si korban.

Apa saja dampak buruk yang didapatkan oleh korban kekerasan asusila ini? 

Menurut psikolog Anggun Aprilia Eka Putri, ada 6 dampak buruk dari kekerasan asusila ini, yakni sebagai berikut:

Baca juga: DPRD Berau Ingin Pelaku Kekerasan Asusila dari Lingkungan Keluarga Harus Dihukum Berat

1. Rasa malu

2. Tersinggung

3. Terhina

4. Mudah marah

5. Kehilangan harga diri

6. Kehilangan kesucian. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim