Berita Nasional Terkini

Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Elite Gerindra, Kata Pengamat soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Gugus tugas sinkronisasi diisi elite Gerindra. Bagaimana kata pengamat soal komposisi kabinet Prabowo-Gibran nanti?

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Rully Ramli
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pertemuan Gugus Tugas Sinnkronisasi Praboao-Gibran saat bertandang ke kantor Menteri Keuangan, Sri Mulyani. 

“Jadi Golkar sekalipun karena bukan partai Pak Prabowo tapi karena ikut berkeringat dari awal dan kita tahu kursinya lebih banyak ketimbang Gerindra, bisa jadi kursinya (di kabinet) lebih banyak ketimbang Gerindra,” ujarnya.

Kurang Inklusif

Meski menurut Burhanuddin Muhtadi bukan cerminan kabinet Prabowo-Gibran namun ia mengakui Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran kurang inklusif jika dibandingkan tim transisi Jokowi tahun 2014.

“Wajah tim yang dibuat Prabowo kurang inklusif ya, karena hanya tampilkan wajah dari Partai Gerindra saja. Sementara pendukung Prabowo kan bukan hanya dari Partai Gerindra,” ujar Burhanuddin dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Senin (3/6/2024).

Dia lantas membandingkan dengan tim transisi yang dibentuk Joko Widodo (Jokowi) pada 2014, ketika terpilih menjadi Presiden RI dan menggantikan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Burhanuddin, saat itu tim transisi yang dibentuk Jokowi sangat lengkap diisi perwakilan partai politik (parpol) pendukung, relawan, hingga akademisi.

“Kalau kita lihat misalnya tim transisi Jokowi ketika menggantikan Pak SBY (tahun) 2014 itukan ada tim transisi.

Baca juga: Pasha Ungu soal Kabinet Prabowo-Gibran, Berharap Anak Muda Dilibatkan untuk Kawal Pemerintahan

Timnya jauh lebih inklusif mewakili dari berbagai macam kekuatan partai maupun kelompok relawan, akademisi, NGO (lembaga swadaya masyakarat/LSM) itu ada semua,” katanya.

Oleh karena itu, Burhanuddin menyarankan agar Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto membentuk tim transisi yang lebih inklusif.

“Saya menduga ini baru awal ya, jadi mungkin belum sepenuhnya terbentuk sehingga terkesan semuanya datang dari Partai Gerindra saja.

Tetapi, lagi-lagi Pak Prabowo yang tahu,” ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Sebagaimana diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dilakukan pada 20 Oktober 2024.

Untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar dibentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Selanjutnya, wakil ketua dipegang oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sedangkan anggota ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.

Baca juga: Pasha Ungu soal Kabinet Prabowo-Gibran, Berharap Anak Muda Dilibatkan untuk Kawal Pemerintahan

Namun, tidak ada nama elite atau kader partai koalisi dalam gugus tugas tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved