UMKM Ujoh Bilang Rugi Besar karena Banjir di Mahakam Ulu Kaltim, Rumah Hampir Hanyut Dibawa Arus

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Luapan dari hulu Sungai Mahakam Ulu membuat efek banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur beberapa minggu lalu. Kontan ini membuat dampak buruk terhadap masyarakat di Mahakam Ulu. 

Satu di antaranya membuat usaha milik masyarakat, UMKM mengalami imbas, sehingga pemilik UMKM merugi hingga jutaan rupiah.

Kerugian besar dialami pemilik usaha akibat banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ini tidak terduga sehingga pemilik usaha tidak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah.

Pelabuhan Ujoh Bilang, Mahakam Ulu menjadi salah satu titik paling parah akibat banjir, pasalnya hampir semua rumah warga tenggalam di sekitar area itu.

Baca juga: Efek Banjir di Mahakam Ulu Kaltim, Cafe di Ujoh Bilang Terpaksa Gulung Tikar, Belum Balik Modal

Salah satu pemilik usaha UMKM di Ujoh Bilang yang merasakan dampaknya adalah Lia.

Sehari-hari Lia bekerja sebagai pengusaha toko penjual perabotan rumah tangga.

Toko Lia memang cukup dekat dengan pelabuhan dan berada di daerah dataran rendah.

Pemilik usaha, Lia mengatakan barang-barang jualannya tersebut sudah di taruh di tempat yang paling tinggi, yaitu di rak-rak paling atas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Rumah di Mahakam Ulu Kaltim Terendam Banjir, Rumah Camat Long Bagun Tenggelam

Namun, ternyata banjir kali ini berada di luar ekspektasi. Banjir tetap menenggelamkan area sekitar pelabuhan Ujoh Bilang.

"Gelombang dan arusnya kan deras jadi otomatis hanyutkan, ditambah ini nggak ada lantai duanya," katanya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (7/6/2024) di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu.

Untuk kerugian yang dialami oleh pengusaha perabotan rumah tangga ini, dia menyebut tak sedikit jumlahnya ada jutaan rupiah.

Barang-barang jualannya yang masih tersisa dengan terpaksa harus dibersihkan kembali.

Pembelinya pun belum tentu mau membeli dengan harga normal seperti biasanya.

Agar tetap bisa dijual, dengan terpaksa penjual harus memberi diskon.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dari Mahakam Ulu Kaltim Sampai di Kutai Barat, Rendam 18 Desa

"Belum tentu orang itu mau beli seperti yang baru pasti ada diskonnya. Kalau barang yang sudah kurang bagus itu pasti kita kasih diskon," ujarnya.