Banjir di Mahakam Ulu
Efek Banjir di Mahakam Ulu Kaltim, Cafe di Ujoh Bilang Terpaksa Gulung Tikar, Belum Balik Modal
Penutupan cafe di Mahakam Ulu karena terkena terjangan banjir dari luapan air Sungai Mahakam dari hulu Mahakam Ulu
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Cafe Ticha Malitora merupakan satu di antara pelaku usaha kuliner di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur yang terpaksa gulung tikar.
Penutupan cafe di Mahakam Ulu karena terkena terjangan banjir dari luapan air Sungai Mahakam dari hulu Mahakam Ulu.
Kisah pilu harus dialami oleh pemilik usaha karena usaha yang dibangun oleh Tini dan Icha (Ticha).
Mereka baru saja memulai usahanya seminggu sebelum bencana banjir melanda kabupaten ini.
Baca juga: Warga Diimbau Waspada DBD Pasca Banjir di Mahulu Kaltim
Cafe ini terletak di depan Dewan Adat Dayak (DAD), Jalan Bang Juk, RT X, kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu.
Menurut Icha (17), pemilik kafe, banjir yang melanda Mahakam Ulu ini membuatnya harus terpaksa gulung tikar karena modal yang dimiliknya tidak mencukupi untuk memulai dari awal.
"Modalnya juga dulu itu pas-pasan sih, hanya Rp 2 juta lebih. Karena kan kita bangun di lantai satu rumah, jadi kita hanya hias-hias saja dulu," katanya, Jumat (7/6/2024) di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu.
"Uang kita juga pas-pasan, ya bisa dibilang baru mau mulai kan. Tapi ya karena banjir terpaksa usaha ini gagal juga kita buat," ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Lokasi Banjir di Mahulu, Beri Bantuan Sembako pada Warga Terdampak
Ia menyebut, banjir yang melanda Mahakam Ulu ini memang tidak sempat diprediksi oleh masyarakat.
"Tiba-tiba saja itu hari kan, dua malam itu memang hujan. Ya namanya juga Mahulu sering hujan, tapi kita ngak tau ini bakal separah ini sampai tinggi bangat airnya," imbuhnya.

Belum Sempat Balik Modal
Kerugian besar dialami oleh kafe Ticha Malitora, pasalnya usaha yang baru saja beroperasi pada 6 Mei 2024 ini belum sempat balik modal.
"Belum balik modal, karena pas kita buka ada saja cobannya juga kayak malam tiba-tiba hujan," tuturnya.
"Sempat beberapa hari berturut-turut juga mati lampu, jadi tidak banyak yang datang ke kafe kita," kisahnya.
Baca juga: Akses yang Sulit dan Kuatnya Arus Banjir di Mahulu, Basarnas Imbau Tak Gunakan Perahu Karet
Namun, Ia bersyukur karena untuk memulai usaha itu tidak mengeluarkan biaya besar.
"Untungnya modal kita sedikit ya dibanding orang yang buka kafe pada umumnya," tuturnya. (*)
Akmal Malik Perkuat Penanganan Banjir di Mahulu Kaltim, Pentingnya Edukasi Bagi Warga |
![]() |
---|
Belajar dari Banjir Mahakam Ulu 2024, Kini Kapolres Mahulu Siapkan Tim Tanggap Bencana |
![]() |
---|
Banjir di Mahakam Ulu Hancurkan Arsip Penting SMPN 1 Long Bagun, Kehilangan Dokumen |
![]() |
---|
Mahakam Ulu di Kaltim Siaga Potensi Banjir, BPBD Beber Curah Hujan Masih Tinggi |
![]() |
---|
Update Banjir Long Apari di Mahakam Ulu Kaltim, BPBD Berikan Pesan Waspada ke Kepala Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.