Idul Adha 2024
22 Teks Khutbah Idul Adha Menyentuh Hati, Ajarkan Soal Kesabaran, Kerendahan Hati, hingga Ikhlas
Berikut contoh teks khutbah Idul Adha menyentuh hati singkat tema memaknai soal berkurban dan kemanusiaan.
Kepatuhan ini tidak hanya terlihat dalam ibadah-ibadah besar seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, tetapi juga dalam tindakan-tindakan kecil sehari-hari. Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 208).
Ayat ini mengajarkan kita untuk memeluk Islam secara keseluruhan, dengan kata lain, untuk patuh kepada Allah dalam semua aspek kehidupan. Dalam bekerja, dalam berkeluarga, dalam bermasyarakat, kita harus selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Kepatuhan ini tidak hanya dalam hal-hal besar, tetapi juga dalam hal-hal kecil yang sering kita anggap remeh.
Jamaah sekalian, Contoh nyata dari kepatuhan dalam kehidupan sehari-hari bisa kita lihat dalam akhlak Rasulullah SAW. Beliau adalah contoh sempurna dari kepatuhan kepada Allah dalam segala aspek kehidupannya. Dari cara beliau berinteraksi dengan keluarga, sahabat, dan bahkan dengan orang yang memusuhinya, semuanya menunjukkan kepatuhan dan ketundukan kepada Allah.
Sebagai umat Islam, kita harus meneladani Rasulullah SAW dalam kepatuhan ini. Dalam setiap tindakan kita, baik dalam beribadah, bermuamalah, maupun dalam kehidupan sosial, mari kita selalu berusaha untuk patuh kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Kepatuhan ini akan membawa kita kepada kehidupan yang penuh berkah dan kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.
Jamaah yang dirahmati Allah, pada hari yang penuh berkah ini, marilah kita memohon kepada Allah agar selalu membimbing kita dalam menjalani hidup ini dengan penuh kepatuhan kepada-Nya. Semoga kita selalu berada di jalan yang benar dan mendapatkan ridha Allah SWT. Marilah kita jadikan momen Idul Adha ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas kepatuhan kita kepada Allah dalam segala aspek kehidupan kita. Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang patuh dan taat.
Contoh 4
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamd.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk merayakan Idul Adha, hari besar umat Islam yang mengingatkan kita pada keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam ketaatan kepada Allah SWT. Mari kita renungkan bersama makna dan hikmah dari ibadah kurban yang kita laksanakan.
Jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah,
Idul Adha dikenal sebagai Hari Raya Kurban, yang di dalamnya terdapat perintah untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Peristiwa ini merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Ketika perintah itu hendak dilaksanakan, Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini termaktub dalam Al-Quran surat As-Saffat ayat 102-107:
"Tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia menjawab: ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’"
Jamaah yang berbahagia,
Dari kisah ini, kita dapat memetik beberapa hikmah yang sangat berharga:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.