Berita Nasional Terkini

Pengamat Singgung Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Orang Dekat tak hanya dari Gerindra

Menyoroti calon menteri kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat menyinggung peluang orang dekat yang tak hanya dari Gerindra. Simak update kabar terbarunya

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Markus Yuwono
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat membagi kaos di Kalurahan Banyusoco Kapanewon Playen, Gunungkidul. Senin (3/6/2024). Menyoroti calon menteri kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat menyinggung peluang orang dekat yang tak hanya dari Gerindra. Simak update kabar terbarunya. 

Kemudian, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan. Tidak harus Gerindra.

Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo," ungkap Hanta dikutip dari Tribunnews.com.

“Jadi, ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya," sambungnya.

"Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” terang Hanta.

Selanjutnya, nama-nama orang dekat Jokowi yang berpeluang menjadi Menteri di era Prabowo-Gibran adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Sementara itu, orang dekat Jokowi di luar partai yang memiliki peluang adalah mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait.

Baca juga: Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Elite Gerindra, Kata Pengamat soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Sebab, Maruarar Sirait memiliki hubungan yang sengat dekat dengan Jokowi.

“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi.

Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi.

Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur Hanta.

Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.

Begitu juga dengan posisi menteri strategis yang berkaitan menguasai hajat hidup rakyat, misalnya Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta Mensesneg.

“Jadi yang ini saya kira tidak sembarangan dikasih ke partai, sekedar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN.

Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo,” ujar dia.

Baca juga: Kabar Thomas Djiwandono Gantikan Sri Mulyani, Sosok Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran yang Diharapkan

Formula dan Struktur Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Ada

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved