Ibu Kota Negara

Tugas Baru Bambang Susantono Setelah Mundur dari Kepala Otorita IKN Kini Jadi Utusan Khusus Presiden

Tugas baru Bambang Susantono setelah mundur dari Kepala Otorita IKN, kini jadi Utusan Khusus Presiden.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Bambang Susantono - Tugas baru Bambang Susantono setelah mundur dari Kepala Otorita IKN, kini jadi Utusan Khusus Presiden. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tugas baru Bambang Susantono setelah mundur dari Kepala Otorita IKN, kini jadi Utusan Khusus Presiden.

Mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mendapat jabatan baru.

Presiden Joko Widodo mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penugasan Presiden untuk Bambang Susantono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) itu, tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juni 2024.

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Ragu pada Pembangunan IKN dengan Perhelatan Upacara HUT RI di 2 Tempat

"Pada 11 Juni 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang pengangkatan Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ari menjelaskan, sebagai Utusan Khusus Presiden, Bambang Susantono mempunyai tugas mendorong masuknya investasi asing di IKN dan membantu pelaksanaan market sounding pembangunan IKN dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional.

"Serta melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kerja sama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden," tutur Ari. 

Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku akan memberikan penugasan baru untuk Bambang Susantono sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan di IKN. 

Pembangunan Bandara VVIP IKN di Kaltim terkini, target beroperasi 1 Agustus dan dukung HUT RI.
Pembangunan Bandara VVIP IKN di Kaltim terkini, target beroperasi 1 Agustus dan dukung HUT RI. (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Menurut Presiden, Bambang memiliki pengalaman dalam kerja sama internasional yang dapat bermanfaat untuk Negara.

"Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," ujar Presiden.

Adapun Bambang Susantono sebelumnya menjabat sebagai Kepala OIKN bersama Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN.

Pengunduran diri keduanya diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada 3 Juni lalu, setelah Presiden Jokowi menerima surat pengunduran diri terlebih
dahulu dari Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN, kemudian menyusul dari Bambang Susantono.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Baca juga: Polemik 2.086 Hektar Lahan di IKN Nusantara, Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni Tawarkan Solusi

Rocky Gerung Sebut Jokowi Ragu pada Pembangunan IKN dengan Perhelatan Upacara HUT RI di 2 Tempat

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut adanya keraguan atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengadakan Upacara HUT RI di dua tempat.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, upacara pada 17 Agustus 2024 mendatang akan digelar di di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dan Jakarta.

Sementara itu, Rocky Gerung mengatakan, ada keraguan dalam pernyataan tersebut terhadap pembangunan IKN.

Baca juga: Pesimis pada IKN Nusantara, Rocky Gerung Soroti Ketiadaan Investor dan Ambisi Politik

Terutama, pada perhelatan upacara perayaan HUT RI ke-79 tersebut akan digelar di IKN Nusantara dan Jakarta.

"Ada keraguan dalam ucapan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi bilang akan ada 2 upacara kenegaraan. Satu di IKN Kaltim, satu di istana negara. Ngapain ada 2 upacara kalau memang IKN itu jadi ibu kota," tegasnya.

Dengan begitu, bagi Rocky Gerung, hal ini menjadi penanda bahwa Presiden Joko Widodo ragu perhelatan upacara tersebut.

"Ini menandakan bahwa, Jokowi sendiri ragu bahwa dia bisa bikin upacara di IKN," pungkasnya.

Untuk diketahui, Rocky Gerung mengatakan hal tersebut saat Diskusi Akal Sehat yang dihelat oleh AMSI Kaltim di Warung Kopi Sappo Balikpapan.

Baca juga: Hadiri Diskusi Akal Sehat di Balikpapan, Rocky Gerung Sebut Isu IKN jadi Olok-olok Negara Luar

Selain Rocky Gerung, acara ini juga dihadiri oleh Pakar Energi Terbarukan-Bioenergi, Dr Syukri M Nur serta Ketua Umum Masyarakat Ilmiah Perkelapasawitan Indonesia, Darmono Taniwiryono, PhD.

Pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, masyarakat, awak media, hingga perwakilan petani sawit yang menghadiri acara tersebut aktif bertanya.

Mulai dari isu terkait keberadaan IKN, perkebunan dan industri Sawit, serta kelimpahan bioenergi di Bumi Etam. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved