Berita Balikpapan Terkini

Rocky Gerung Sebut Jokowi Ragu pada Pembangunan IKN dengan Perhelatan Upacara HUT RI di 2 Tempat

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut adanya keraguan atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengadakan Upacara HUT RI di dua tempat.

|
Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Rocky Gerung saat menghadiri Diskusi Akal Sehat yang diinisiasi oleh AMSI Kaltim di Warung Kopi Sappo Balikpapan, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pengamat politik Rocky Gerung menyebut adanya keraguan atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengadakan Upacara HUT RI di dua tempat.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, upacara pada 17 Agustus 2024 mendatang akan digelar di di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dan Jakarta.

Sementara itu, Rocky Gerung mengatakan, ada keraguan dalam pernyataan tersebut terhadap pembangunan IKN.

Baca juga: Pesimis pada IKN Nusantara, Rocky Gerung Soroti Ketiadaan Investor dan Ambisi Politik


Terutama, pada perhelatan upacara perayaan HUT RI ke-79 tersebut akan digelar di IKN Nusantara dan Jakarta.

"Ada keraguan dalam ucapan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi bilang akan ada 2 upacara kenegaraan. Satu di IKN Kaltim, satu di istana negara. Ngapain ada 2 upacara kalau memang IKN itu jadi ibu kota," tegasnya.

Dengan begitu, bagi Rocky Gerung, hal ini menjadi penanda bahwa Presiden Joko Widodo ragu perhelatan upacara tersebut.

"Ini menandakan bahwa, Jokowi sendiri ragu bahwa dia bisa bikin upacara di IKN," pungkasnya.

Untuk diketahui, Rocky Gerung mengatakan hal tersebut saat Diskusi Akal Sehat yang dihelat oleh AMSI Kaltim di Warung Kopi Sappo Balikpapan.

Baca juga: Hadiri Diskusi Akal Sehat di Balikpapan, Rocky Gerung Sebut Isu IKN jadi Olok-olok Negara Luar


Selain Rocky Gerung, acara ini juga dihadiri oleh Pakar Energi Terbarukan-Bioenergi, Dr Syukri M Nur serta Ketua Umum Masyarakat Ilmiah Perkelapasawitan Indonesia, Darmono Taniwiryono, PhD.

Pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, masyarakat, awak media, hingga perwakilan petani sawit yang menghadiri acara tersebut aktif bertanya.

Mulai dari isu terkait keberadaan IKN, perkebunan dan industri Sawit, serta kelimpahan bioenergi di Bumi Etam. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved