Ibu Kota Negara

Update Terbaru Persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara Kaltim, Ada RS dan Hotel yang Siap

Update terbaru persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara Kalimantan Timur, ada rumah sakit dan hotel yang siap

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Ilustrasi Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur. Update terbaru persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara Kalimantan Timur, ada rumah sakit dan hotel yang siap 

TRIBUNKALTIM.CO - IKN Nusantara di Kalimantan Timur siap menjadi lokasi Upacara 17 Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

Menteri PUPR ini juga menjelaskan mengenai hunian di IKN Nusantara yang siap ditempati petugas Upacara 17 Agustus.

Termasuk 100 kamar di Hotel Nusantara.

"Jadi IKN kalau 17 Agustus (2024), Insya Allah siap prasarananya, PUPR tanggung jawab pada prasarananya.

Pelaksanaan di Sekretariat Negara," ujar Basuki usai meninjau proyek tanggul rob bersama Presiden Jokowi di Tambaklorok, Semarang, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Akhirnya TNI-Polri Rebut Markas KKB Papua Kubu Undinus Kogoya, Cek Barang yang Ditemukan, Ada Drone

Untuk kesiapan prasarana, Basuki mengatakan, infrastruktur jalan di IKN dapat digunakan pada Agustus 2024.

Lalu dia juga mengebut pembangunan hunian untuk ASN, harkam dan kepolisian sebagai tempat singgah petugas upacara.

"Jalan akan kita fungsikan Agustus. Hunian dari 47 tower yang kita bangun untuk ASN, harkam, kepolisian 12 (tower) akan siap dipakai untuk petugas upacara.

Setelah itu baru untuk ASN," beber Basuki.

Tak hanya itu, sebanyak 36 rumah menteri serta 100 kamar di Hotel Nusantara juga juga sudah siap dihuni para tamu upacara pada Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

"Perumahan menteri yang Pak Presiden sudah menginap di sana, akan siap 36 rumah.

Untuk Hotel Nusantara siap untuk 100an kamar.

(Tamu) ada yang di Hotel Nusantara, di rumah menteri di hunian. Hunian yang disiapkan bagus tipe 98 meter persegi," terangnya.

Kemudian, fasilitas kesehatan seperti IGD di RS Mayapada, RS Hermina akan segera dapat digunakan.

Baca juga: Demi Makan Siang Gratis dan IKN Kaltim, Ekonom Senior sebut Prabowo harus Genjot Pendapatan

Sementara untuk akses air bersih, instalasinya akan siap pada akhir Juni atau awal Juli 2024.

"Air, pompa, pipa sudah jadi reservoir jadi. Kemarin sudah datang dalam installing, dalam tanggal 23 sudah bisa percobaan.

Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli sudah beroperasi untuk air minum. Karena di sana standarnya air minum.

(Listrik) dari PLN siap, kalau internet belum tahu," tambah Basuki.

Plt Otorita IKN itu mengaku akan mengikuti upacara Kemerdekaan RI di IKN.

Hanya saja Basuki belum tahu pasti jumlah tamu yang akan diundang dalam kegiatan tersebut.

"Kalau pelaksanaan Setneg, sekitar (jumlah tamu) yang mau diundang petugas terbatas masih ditimbang. Iya saya ke sana," tandasnya.

Baca juga: Harga Lahan di Kawasan IKN Penajam Paser Utara Meroket Imbas Dipromosikan Jokowi

Lokasi Air Bersih Siap Minum

Ketersediaan air bersih di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur bisa diminum secara langsung. 

Ada beberapa lokasi yang akan merasakan fasilitas ini, di antaranya ada 4 empat lokasi.

Dimana saja lokasi yang dimaksud? 

Dijelaskan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyatakan, para pertengahan Juli 2024, air bersih di ekosistem pemerintahan dan hunian Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sudah bisa langsung diminum. 

Lokasi disebutkan ada di antaranya: 

Memorial Park;

Sumbu Kebangsaan;

Istana Negara;

Apartemen ASN,

Baca juga: Alasan Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara, Pergantian Pemimpin dari dari Jokowi ke Prabowo

Menurutnya, air langsung minum merupakan Key Performance Index (KPI) sistem penyediaan air minum (SPAM) di IKN Nusantara

"Ini tap water ya dengan kualitas air bersih yang bisa langsung minum. Ada 22 persil yang terlayani.

Termasuk di Memorial Park, Sumbu Kebangsaan, Istana Negara, apartemen ASN, dan lain-lain. Kami ada daftar persilnya," tutur Danis.

Danis menjelaskan, saat ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sedang menyelesaikan pembangunan SPAM Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN Nusantara ini.

Pembangunan SPAM Sepaku terdiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 300 liter per detik, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum, serta Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).

Pipa sudah tersambung sampai reservoir 16 kilometer. Dari IPA ini, air akan dipompa ke reservoir dalam bentuk air minum berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengungkapkan, progres fisik IPA berkapasitas 300 liter per detik sudah mencapai 85 persen.

Instalasi tersebut akan menggunakan instrumen Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) dengan penggunaan sensor, pengontrol logika dan aktuator sebagai instrumen smart system untuk mengendalikan dan memantau kondisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas air layak minum yang akan distribusikan.

"Sementara untuk jaringan perpipaannya, dengan panjang 16 kilometer menggunakan pipa yang berkualitas food grade berukuran Diameter 1.000 mm, progresnya saat ini sebesar 86,7 persen," terang Indra.

Menurut dia, pompa 2 x 300 liter per detik sudah hadir di IKN Nusantara, dan akan segera di-install dan setting pada IPA.

Teknologi Ozon Dalam waktu dekat akan dituntaskan pekerjaan kontruksi sipil, dan secara paralel memastikan instalasi Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) berfungsi dengan baik.

Sehingga pada awal Juli 2024 dapat dilakukan project commissioning distribusi air layak minum hingga kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Baca juga: Terkuak Fakta Baru Alasan Investor Asing Ogah ke IKN Kaltim, DPR: Solusinya Bukan Ganti Kepala OIKN

Secara teknis, air baku akan dipompa oleh unit intake menuju IPA. Sehingga proses pengolahan dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air baku.

Selanjutnya, air akan dialirkan menuju unit koagulasi flokulasi sedimentasi (KFS), Filtrasi, Ozone dan Granular Activated Carbon (GAC).

Air terproduksi yang telah memenuhi kualitas air minum (potable water) tersebut kemudian ditampung di Clearwell untuk dipompakan ke Reservoir Induk melalui jaringan pipa transmisi sepanjang 16 kilometer.

Potable water dari Resevoir Induk tersebut kemudian dialirkan secara Gravitasi melalui JDU dan JDP sepanjang 22 kilometer ke daerah pelayanan secara bertahap.

Pemanfaatan teknologi Ozon sebagai green technology pada pengolahan air minum diterapkan juga di IPA Sepaku.

Teknologi ini melalui tiga tahapan ozonisasi sebagai metode sterilisasi, perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik, dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Basuki soal Upacara 17 Agustus 2024 di IKN: Prasarana Siap"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved