Berita Balikpapan Terkini
Inovasi Cegah Stunting, Posyandu RT 14 Kariangau Balikpapan Galakkan Program Bahan Makanan Mentah
Inilah inovasi menarik yang dihadirkan Posyandu RT 14 Kariangau Balikpapan sebagai upaya mencegah stunting di wilayahnya.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Upaya pencegahan stunting di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terus digalakkan oleh berbagai pihak, baik itu pemerintah kota hingga perusahaan swasta.
Meski demikian, garda terdepan dalam pencegahan stunting tetap berada di tangan posyandu.
Terkait hal tersebut, ada inovasi menarik yang dilakukan Posyandu RT 14 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat.
Posyandu di tingkat RT itu punya ide yang kreatif dalam upaya mencegah kasus stunting sejak dini, mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia lima tahun.
Baca juga: Kunjungi Kilang Balikpapan, Komisi VII DPR RI Siap Beri Dukungan
Inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Posyandu RT 14 adalah pemberian bahan makanan mentah kepada para orang tua yang membawa bayi dan balita mereka ke posyandu.
Bahan makanan tersebut merupakan bahan-bahan makanan pilihan yang mengandung gizi seimbang seperti sayur-mayur segar, tempe, tahu, telur, dan beras.
Ketua Posyandu RT 14 Kariangau, Lisnawati menjelaskan, langkah ini diambil untuk meningkatkan angka kehadiran bayi, balita, dan ibu hamil di posyandu.
"Pada bulan-bulan sebelumnya, kami menyediakan PMT (pemberian makanan rambahan) berupa makanan siap santap seperti bubur kacang hijau, kue, dan buah-buahan. Kali ini kami mencoba sesuatu yang berbeda, dengan memberikan makanan mentah sambil melihat respons dari warga,” ungkap Lisnawati, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Lisnawati, dengan pemberian bahan makanan mentah, para orang tua diharapkan dapat memasak makanan sehat di rumah untuk anak-anak dan keluarganya.
“Kami ingin mengedukasi para orang tua tentang pentingnya makanan sehat dan bagaimana cara memasaknya. Harapannya, mereka akan termotivasi untuk selalu menyediakan makanan bergizi agar kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi,” tambahnya.
Baca juga: Pomdam VI/Mulawarman di Balikpapan Adakan Syukuran HUT ke-78 CPM dengan Sorotan pada Penghargaan
Lisnawati atau akrab disapa Lisna ini berharap, inovasi yang dilakukan akan sukses dalam mencegah stunting di wilayah Kariangau.
“Dengan rajin datang ke posyandu, pencegahan stunting dapat dilakukan sejak dini. Sejauh ini belum ada kasus stunting yang ditemukan di wilayah RT kami,” ujarnya optimis.
Inisiatif dari Posyandu RT 14 Kariangau ini menunjukkan betapa pentingnya peran komunitas dalam pencegahan stunting.
Langkah ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya makanan sehat.
Jika berhasil, inovasi ini bisa menjadi contoh bagi posyandu lain di Balikpapan dan wilayah lainnya dalam upaya bersama melawan stunting. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.