Berita Kutim Terkini

Angka Stunting di Kutim Capai 16,5 Persen Per April 2024

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan angka stunting di Kutai Timur per bulan Januari 2024 lalu mencapai 17,5 persen

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURIL FIRDAUS
Ilustrasi - Angka stunting di Kutim Capai 16,5 Persen per bulan April 2024.TRIBUNKALTIM.CO/NURIL FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan angka stunting di Kutai Timur per bulan Januari 2024 lalu mencapai 17,5 persen.

Ia memdapatkan data tersebut berdasarkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Dimana, untuk di bulan Februari 2024, angka stunting di Kutim menurun jadi 17 persen.

Sedangkan di bulan Maret 2024, angka stuntunting Kutim mencapai 16,2 persen yang kemudian meningkat menjadi 16,5 persen di bulan April 2024.

"Saga harap kita semua terus berkoordinasi, (sebab) ketidaksesuaian data dapat menimbulkan masalah, salah satunya alokasi APBD yang tidak tepat sasaran," ungkap Ardiansyah, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Bupati Ardiansyah Sulaiman Lepas 201 Calon Haji Asal Kutai Timur, Terbanyak dari Sangatta Utara

Baca juga: Diinisiasi Bupati Ardiansyah Sulaiman, Drinking Fountain di Kutim Terinspirasi dari Jembrana Bali

Lanjutnya, peran pemerintah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) sangat penting, misalnya Dinas Kesehatan agar intens memberikan ceramah pranikah bagi para calon pengantin (catin).

Lalu, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan yang berperan dalam membantu penyediaan sumber gizi yang dibutuhkan oleh bayi. "Pentingnya kerjasama antar OPD sesuai tupoksinya," imbuhnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim Achmad Junaidi menambahkan pihaknya telah mengikuti intervensi serentak mengenai penurunan stunting tingkat Provinsi Kaltim.

Baca juga: Tunjuk Ardiansyah Sulaiman Maju Pilkada 2024, PKS Kutim Ambil Formulir Pendaftaran ke Demokrat

"Kami telah mengikutkan (perwakilan) Kecamatan Sangatta Utara untuk hadir secara langsung intervensi serentak di Kutai Kartanegara, 16 kecamatan lainnya hadir secara online lewat zoom," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved