Berita Samarinda Terkini

Aisna Hardin Berhasil Lulus Cumlaude Magister Perikanan Unmul Samarinda di Usia 24 Tahun

Seperti kisah perjuangan sangat menginspirasi, anak petani dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude Magister Ilmu Perikanan Unmul Aisna Hardin

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Aisna Hardin,berhasil Lulus Cumlaude Fakultas Perikanan Unmul Samarinda, Sabtu (22/6/2024).TRIBUNKALTIM.CO/HO/DokPribadi 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Doa usaha, dukungan orangtua, keluarga dan usaha keras tentunya akan membawa pada keberhasilan.

Seperti kisah perjuangan sangat menginspirasi, anak petani dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude Magister Ilmu Perikanan Universitas Mulawarman Samarinda, Aisna Hardin.

Mahasiswi kelahiran Gunung Sejuk, Sulawesi Tenggara, 12 Agustus 1999 itu berhasil menyelesaikan pendidikan Magisternya (S2) dengan masa Studi 1 Tahun 9 Bulan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul).

Meski terlahir dari keluarga sederhana dengan keterbatasan ekonomi, namun hal itu tak membuat Aisna, sapaan akrabnya, untuk patah semangat.

Aisna Hardin menyelesaikan pendidikan magisternya dalam masa studi 1 tahun 9 bulan.

Baca juga: Rektor Unmul Samarinda Yakin 1.600 Wisudawan Mampu Mengukir Prestasi di Lingkungan Masyarakat

Baca juga: Dosen Prodi Psikologi Unmul Samarinda Beri Tips Menghindari FOMO

Berkat usaha dan kerja kerasnya serta doa kedua Orangtua sehingga anak ke 7 dari 12 bersaudara ini, telah mengantarkannya dalam meraih gelar Magister di Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur dalam usia 24 Tahun.

Tentunya bukan hal yang mudah dalam meraih gelar ini karena hidup dengan keterbatasan ekonomi, yang memaksa harus berjuang keras di perantauan demi mewujudkan cita-cita dan kedua orangtuanya.

Ini tentunya menjadi kebanggan orangtua dan keluarga karena saat itu tak sedikitpun terlintas di pikiran anak-anaknya akan bisa menyelesaikan Pendidikan Tinggi S1 Maupun S2.

"Karena jangankan mau kuliah untuk makan sehari.hari saja sudah bersyukur karena orangtua hanya seorang petani yang berjuang keras dengan menghidupi ke 12 orang anak,"ujar Aisna Hardin didampingi kakaknya ketika dikonfirmasi TribunKaltim, Senin (24/6/2024) malam.

"Untuk kalian yang merasa ekonominya kurang mampu, jangan berkecil hati, jangan patah semangat, karena yakinlah selagi ada niat dan kemauan yang besar.Tetap berusaha karena keberhasilan bukan hanya bagi mereka yang berada tetapi keberhasilan milik mereka yang berusaha keras tanpa lelah. Insya Allah pasti ada jalan menuju sukses," tutur Aisna.

Aisna tak menutup kemungkinan mengabdi dengan mengajar di dunia pendidikan.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Unmul Samarinda Nilai Pemberian WIUPK Bagi Ormas Bakal Munculkan Pasar Gelap Baru

"Insya Allah kalau ada peluang untuk mengajar akan mengajar. Mungkin kalau ada akan mencoba mengikuti seleksi penerimaan dosen," harapnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved