Ibu Kota Negara

178 ASN Ajukan Diri Pindah ke IKN di Kaltim, Mendagri Prioritaskan yang Belum Berkeluarga

178 ASN ajukan diri pindah ke IKN di Kaltim, Mendagri prioritaskan yang belum berkeluarga.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono bersama Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengunjungi Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/6/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - 178 ASN ajukan diri pindah ke IKN di Kaltim, Mendagri prioritaskan yang belum berkeluarga.

Apalagi ada iming-iming sebelumnya, agar ASN yang mau pindah ke IKN gelombang pertama akan diprioritaskan naik jabatan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, saat ini ada 178 aparatur sipil negara (ASN) yang mendaftarkan diri untuk ikut bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Pj Bupati PPU Pastikan Penyebab Banjir di Sepaku Bukan Karena Proyek IKN

Tito juga menyebut, berbagai fasilitas telah disiapkan untuk para ASN di ibu kota baru tersebut.

"Tapi, yang daftar sudah 178. Banyak yang mau, terutama yang masih bujangan, yang belum punya anak. Karena, kami dibatasi sementara kuotanya karena kesiapan infrastruktur di sana. Kalau sudah jadi, berangkat lagi," ucap Tito kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

"Gelombang pertama ini memang kalau ada fasilitas buat 178 orang plus saya gitu, rumah menteri berarti kan, kita siap untuk tim dari kemendagri untuk menempati di sana," ujar dia.

Namun, ia menyampaikan pihaknya belum akan menerbitkan peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait dengan percepatan kemajuan karier bagi ASN yang ingin dipindahkan ke IKN.

"Belum, belum. saya hanya berpikir bahwa di daerah-daerah yang baru, ini kan babat alas istilahnya," ucap Tito.

Baca juga: Besaran Anggaran Makan Siang Gratis Tahun 2025 Setara dengan 2 Tahun Pembangunan IKN Kaltim

"Bagi saya pribadi enggak masalah karena saya sudah pernah dinas di tempat jauh lebih sulit seperti di Poso dua tahun, Papua dua tahun, bagi saya dinas di IKN yang dekat dengan Balikpapan, apalagi saya suka outdoor," kata dia.

lihat fotoMendagri Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian.

Kendati demikian, Tito menyebut akan mempertimbangkan percepatan terkait karier dan tempat bagi ASN yang ingin pindah ke IKN.

"Cuma bagi teman-teman yang belum pernah di tempat-tempat, di kota Jakarta saja, kita harus memancing mereka supaya mereka ada motivasi. Di antaranya, mungkin yang mau pindah ke sana nanti kita akan pertimbangkan percepatan carier test, testing place," ucap Tito.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Apresiasi Bank Tanah yang Cepat Sediakan Lahan untuk Bandara VVIP IKN

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada jajarannya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ingin naik jabatan agar pindah terlebih dulu ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebab, menurut Tito, mereka yang mau berinisiatif pindah ke IKN masuk kriteria aparatur sipil negara (ASN) petarung.

"Oh saya minta (yang mau naik jabatan pindah dulu ke IKN)," ujar Tito kepada wartawan di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024) sebagaimana dilansir keterangan resmi. Menurut dia, pindah ke IKN bisa menjadi insentif dalam bentuk promosi jabatan.

Meski demikian, Tito enggan memaksakan jajarannya pindah ke IKN. Sebab, ia memahami ASN yang sudah berkeluarga akan mempertimbangkan banyak hal sebelum pindah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved