Berita Balikpapan Terkini
Anggota DPRD Usul Dibangun Posko Kebakaran di Kawasan Gunung Tembak Balikpapan Timur
Wilayah kawasan Gunung Tembak, Kecamatan Balikpapan Timur dianggap sangat perlu dilakukan pembangunan posko pemadam kebakaran
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Wilayah kawasan Gunung Tembak, Kecamatan Balikpapan Timur dianggap sangat perlu dilakukan pembangunan posko pemadam kebakaran.
Dimana selama ini belum ada posko pemadam kebakaran padahal kawasan Gunung Tembak merupakan salah satu kawasan padat penduduk yang rawan bencana kebakaran.
Hal itu dikatakan langsung oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, H. Nurhadi Saputra.
"Belum ada posko pemadam kebakaran di sana padahal itu kawasan padat penduduk," ujarnya, Kamis (27/6).
Nurhadi mengaku akan segera mengusulkan pembentukan pos pemadam kebakaran di wilayah Gunung Tembak, Kecamatan Balikpapan Timur.
Usulan ini kata dia akan disampaikan langsung kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan respon terhadap kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, DPRD Balikpapan Dorong KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada 2024
Baca juga: Soroti Wacana Bansos untuk Korban Judi Online, DPRD Balikpapan: Banyak yang Lebih Berhak
Nurhadi juga mengungkapkan bahwa Kepala BPBD akan mengajukan usulan ini dalam nomenklatur anggaran tahun 2025.
"Saya akan menagih kepada Kepala BPBD pada saat pembahasan anggaran murni tahun 2025 nanti. Ini sebagai bagian dari inovasi kinerja Kepala BPBD, apakah menanggapi atau tidak. Kan saya pernah sampaikan," ujarnya.
Nurhadi juga menekankan bahwa wilayah Gunung Tembak merupakan kawasan padat penduduk yang sangat membutuhkan pos pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kejadian kebakaran.
"Di kelurahan tertib daerah gunung tembak itu, daerah padat penduduk," imbuhnya.
Meskipun di Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur sudah ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD, namun jarak tempuh menuju Gunung Tembak memakan waktu 20-30 menit.
"Kalau terjadi kebakaran, saya rasa waktu 30 menit sudah habis terbakar," tambahnya, menggambarkan urgensi pos pemadam yang lebih dekat.
Walaupun demikian, Nurhadi memberikan apresiasi kepada BPBD Kota Balikpapan yang telah berinisiatif mendirikan UPT BPBD di seluruh kecamatan. Ini memungkinkan penanganan cepat jika terjadi kebakaran di masing-masing wilayah.
"Kecamatan itu ada titik terujungnya, termasuk di wilayah Balikpapan Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kalau keadaan geografis seperti itu tidak masalah dua pos dalam satu kecamatan," jelasnya.
Politisi yang berhasil melanggeng ke kararang paci pada Pileg serentak Februari 2024 kemarin ini juga mengingatkan bahwa wilayah Gunung Tembak pernah mengalami kebakaran beberapa tahun lalu, di mana api padam bukan karena upaya pemadam kebakaran, tetapi karena semuanya sudah terbakar habis.
Contoh lainnya adalah kebakaran di sebuah sekolah dasar yang menghanguskan dua kelas sebelum pemadam kebakaran tiba. "Itu kalau satu rumah ya sudah habis terbakar, karena pemadam terlalu jauh, makanya saya mengusulkan," terangnya.
Baca juga: Soroti Kasus Pelecehan Anak Bawah Umur, Komisi IV DPRD Balikpapan Sebut KLA Bukan Sekadar Seremonial
Usulan ini akan terus diperjuangkan oleh Nurhadi, bahkan jika dirinya tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan.
Ia berkomitmen untuk mengupayakan bantuan keuangan (Benkeu) untuk BPBD Kota Balikpapan, meskipun selama ini Benkeu lebih sering dialokasikan untuk infrastruktur jalan atau penerangan.
Dengan adanya pos pemadam kebakaran di Gunung Tembak, diharapkan respon terhadap kebakaran di wilayah ini dapat lebih cepat dan efektif, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Balikpapan Timur.(*)
Serunya Lomba Tangkap Bebek di Pantai Markoni, Warga Balikpapan Rela Basah-basahan |
![]() |
---|
Tahun Depan Lulusan SMA/SMK Wajib Bahasa Inggris, Kaltim Siapkan Tes dan Program Magang Luar Negeri |
![]() |
---|
Tim SAR Brimob Evakuasi Korban Tenggelam di Danau Pertalite Balikpapan |
![]() |
---|
Aliansi Balikpapan Melawan Jamin Demo Kawal Isu Tarif PBB Jadi Aksi Tanpa Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Aliansi ‘Bakwan’ Pastikan Demo di Balikpapan Anti Penyusup dan Tanpa Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.