Tribun Kaltim Hari Ini
Kaltim Sasaran Empuk Peredaran Narkoba, Akmal Malik Tegaskan BNN Harus Temukan Solusi Hulu dan Hilir
Sebelum berkunjung ke Bontang dan Kutai Kartanegara, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik hadir dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI)
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebelum berkunjung ke Bontang dan Kutai Kartanegara, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik hadir dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Kegiatan di tingkat Provinsi Kaltim itu terselenggara di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Jalan Samarinda Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Rabu (26/6/2024.
Akmal Malik mengatakan peringatan HANI harus menjadi momentum introspeksi diri betapa bahayanya penyalahgunaan narkoba yang jelas merusak generasi dan perkembangan bangsa.
Baca juga: BNN Kaltim Sebut Kejahatan Narkotika Adalah Ancaman Nyata Bagi Generasi Bangsa
Arahan Presiden Joko Widodo, Akmal Malik mengatakan harus ada langkah-langkah pencegahan dari hulu agar bisa mengurangi peredaran barang haram tersebut.
Terlebih ungkapnya, Kaltim diberkahi pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Yakni 6,22 persen dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hampir 238 juta."Jelas menjadi salah satu pasar yang bagus untuk pengedar narkotika," kata Pj Akmal Malik.
Terlebih lagi dari hasil diskusi dengan Kanwil Kemenkumham dan BBNP, Kaltim berada di salah satu jalur masuknya narkoba antara Indonesia dan Malaysia. "Kembali lagi potensial sekali menjadi sasaran pengedar narkoba," ulangnya dengan prihatin.
Oleh sebab itu ia berharap BNNP Kaltim yang kini dipimpin oleh Brigjen Pol Rudi Hartono dapat melakukan langkah-langkah progresif dan agresif sambil berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait guna memerangi peredaran gelap narkotika.
Selain itu, Akmal Malik berharap dalam program rehabilitasi bagi warga binaan tidak hanya asupan tentang bahaya narkoba.
Baca juga: Peringatan HANI 2024, BNN Kaltim Mencatat 5.351 Kasus Narkoba Selama 2021-2023
"Tetapi, bagaimana memberdayakan mereka untuk kreatif," harapnya.
Ia memberi contoh, warga binaan selama rehabilitasi bisa diajarkan bagaimana bertani sehingga turut mendukung ketahanan pangan.
"Meski di dalam rehabilitasi mereka mampu menyuplai sayuran untuk masyarakat," pesan Akmal.
Untuk itu Pemprov Kaltim akan membangunkan greenhouse di Lapas Perempuan Tenggarong dan Balai Rehabilitasi Tanah Merah.
"Kita tidak bisa hanya memutus mata rantai mereka begitu saja kalau hulu dan hilirnya tidak dicari solusinya," ujarnya.
Baca juga: Peringati HANI 2022, BNNK Balikpapan Canangkan Program Kelurahan Bersinar di 3 Wilayah
Menurutnya warga rehabilitasi perlu diberikan kegiatan-kegiatan positif untuk merubah pola pikir agar tidak terjebak lagi dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kreativitas mereka bisa dengan pengembangan ketahanan pangan. Ketika berhasil, pasti keinginan untuk menata kehidupan yang lebih baik pasti akan muncul dalam diri mereka sehingga tidak ingin lagi terlibat penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.
BNN Kaltim
Pj Gubernur Kaltim
Brigjen Pol Rudi Hartono
TribunKaltim.co
Kaltim Sasaran Empuk Peredaran Narkoba
Rumah Mewah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Mobil Listrik Turut Dirusak |
![]() |
---|
Teriakan Keadilan Menggema di Pemakaman, Iring-iringan Ojol Antar Affan ke Peristirahatan Terakhir |
![]() |
---|
Fiskal Kaltim Dikebiri Pusat, Dana Bagi Hasil Terpangkas, Daerah Dipaksa Bertahan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.