Berita Nasioal Terkini
Alasan Pengamat Yakin Anies dan Ganjar Bakal Tolak Ajakan Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran
Alasan pengamat yakin Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bakal tolak ajakan gabung ke kabinet Prabowo-Gibran
"Pak Prabowo adalah presiden terpilih yang akan dilantik tanggal 20 Oktober yang akan datang. Beliau selalu mencari persamaan cara pandang yang bisa memperkuat persatuan dan persamaan gotong-royongan, meskipun pada pilihan politik yang berbeda," kata Muzani, Selasa (25/6/2024).
Oleh karena itu, menurut Muzani, Prabowo tidak memiliki halangan untuk mengangkat siapapun menjadi 'pembantu' dalam kabinet ke depan.
Ia mencontohkan, Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu juga mengangkat Prabowo sebagai menteri pertahanan meski keduanya bersaing pada Pilpres 2019.
"Itu sudah dicontohkan oleh Pak Jokowi di tahun 2019. Situasi politik bisa menjadi reda, politik bisa menjadi adem, keguyuban, kebersamaan, kegotong-royongan, kerukunan bisa tercipta. Dan Pak Prabowo ingin menciptakan itu," ujar dia.
Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Simulasi Kekuatan Anies vs Ridwan Kamil Versi Analisis Big Data
Namun, ia menegaskan bahwa masuk atau tidaknya Anies dan Ganjar ke kabinet mendatang adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Pertanyaannya, apakah Pak Prabowo juga akan mengangkat capres yang berbeda dengan beliau seperti Anies dan Ganjar? Yang punya hak prerogatif adalah beliau, saya belum pernah mendengar," ujar Muzani.
Sementara itu, Sekjen Gerindra merespons mantan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang meminta waktu untuk bertemu Prabowo sebelum Pilkada Serentak 2024.
"Pak Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu siapa pun. Selama ini Pak Prabowo bertemu sama yang berbeda pilihan, berbeda pandangan, bahkan berbeda politik," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Muzani mengatakan, Prabowo selalu merasa bahwa semua pemimpin adalah orang-orang yang memiliki potensi masing-masing.
Maka dari itu, kata dia, Prabowo tidak punya halangan tertentu dalam bertemu dengan seseorang.
Meski demikian, Muzani menegaskan, Anies belum berkomunikasi sama sekali kepada dirinya untuk bertemu Prabowo.
Baca juga: Syarat PKS untuk Anies Jika Tidak Ingin Sohibul Iman Jadi Bakal Cawagubnya di Pilkada Jakarta 2024
Bahkan, Prabowo tidak pernah bercerita soal rencana Anies menemui dirinya.
"Saya tidak tahu kalau Mas Anies minta waktu untuk ketemu Pak Prabowo.
Tapi sebelum ke sini saya terlambat karena bertemu Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo tidak bercerita ada kehendak atau keinginan Mas Anies untuk bertemu Beliau," kata dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
"Kan tadi tanya soal Anies mau ketemu, nah Pak Prabowo tadi tidak bercerita ke saya bahwa ada permintaan Anies mau bertemu Beliau," ucap Muzani.
Pernah Saling 'Serang' di Kasus Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Bersatu Bela Hasto |
![]() |
---|
Isu Gaji Ke-13 dan 14 Ditiadakan Ramai Beredar di WhatsApp, Penjelasan Pejabat Kemenkeu |
![]() |
---|
Janji Kapolda Metro Jaya Tuntaskan Kasus Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK, Irjen Karyoto: Utang Saya |
![]() |
---|
Terjawab Kapan Uang Rp 75 Ribu Dikeluarkan, Inilah Sejarah Uang Rp 75.000 Edisi HUT RI Diluncurkan |
![]() |
---|
Wajib Ikut Tapera, Iuran untuk ASN Diperkirakan Rp150 Ribu per Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.