Ibu Kota Negara
Perkembangan Kantor Presiden di IKN Kaltim Capai 90 Persen, Bakal Digunakan Jokowi Juli 2024
Update perkembangan IKN di Kaltim, Kantor Presiden sudah capai progres 90 persen.
Bahkan, Danis mengupayakan semaksimal mungkin dikejar penyelesaian seluruh gedung untuk Kantor Presiden dan Istana Negara yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
"Semaksimal mungkin, kami upayakan, kalau bisa whole building, baik Kantor Presiden maupun Istana Negara berfungsi nanti," tutur Danis.
Selain Kantor Presiden dan Istana Negara, gedung yang mendukung ekosistem perkantoran seperti Kantor Kementerian Koordinator 1-4, akan fungsional untuk Lantai 1 sampai dengan Lantai 3.
Baca juga: Ekonom Ingatkan Kenaikan Utang Pemerintah Usai Proyek IKN di Kaltim Masuk APBN 2025
Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 T
Untuk program makan siang gratis telah disiapkan anggaran Rp 71 Triliun untuk tahun depan, lalu bagaimana dengan IKN Kaltim di masa pemerintahan Prabowo-Gibran nanti?
Dua program kini tengah menjadi sorotan yakni makan siang gratis yang merupakan program andalan Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres 2024 dan IKN Kaltim yang digagas Jokowi.
Baik makan siang gratis dan IKN Kaltim dipastikan akan menelan anggaran jumbo, lalu berapa anggaran untuk Ibu Kota Nusantara tahun depan?
Diketahui, besaran anggaran makan siang gratis yang merupakan program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto ini merupakan kesepakatan antara pemerintahan Jokowi dan tim Prabowo-Gibran.
Baca juga: Banjir di Ibu Kota Nusantara, Puluhan Rumah di Sekitar Intake Sepaku Terendam, Nasib Pembangunan IKN
Besaran anggaran makan siang gratis ini diumumkan dalam konferensi pers Kementerian Keuangan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintah Prabowo-Gibran, Senin (24/6/2024) pagi.
Sementara makan siang gratis sudah dipastikan mendapat Rp 71 T, lalu bagaimana dengan IKN Kaltim?
Kelanjutan IKN Kaltim
Keberlanjutan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Hal ini ditegaskan dalam arah kebijakan tahun 2025 untuk pos pembangunan infrastruktur.
Artinya, APBN presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun depan tidak hanya mengakomodir program-program yang menjadi janji politiknya, namun juga dituntut untuk mengakomodasi warisan proyek Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti IKN dan proyek strategis nasional (PSN) yang saat ini belum selesai.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata berharap keberlanjutan pembangunan IKN pada tahun 2025 ini bisa menjadi pusat pertumbuhanr ekonomi baru.
"Proyek strategis nasional termasuk pembangunan IKN yang akan kita jaga momentumnya dan kika upayakan betul-betul salah satu akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," ujar Isa dalam Rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (25/6/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.

Seperti yang diketahui, proyek IKN telah menyedot anggaran jumbo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.