Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Ingin Jembatan Sebulu Cepat Rampung, Memberi Manfaat Bagi Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid ingin pembangunan Jembatan Sebulu cepat rampung.

Proyek pembangunan Jembatan Sebulu merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik.

Rasid menilai, pembangunan Jembatan Sebulu ini sangat vital bagi masyarakat Kukar. Untuk itu dia berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

“Secara luasnya, akses ini juga penghubung antara Kukar dengan Kutai Timur,” ujar Abdul Rasid kepada TribunKaltim.co, Senin (1/7/2024).

Baca juga: 3000 Jemaah Ramaikan Kukar Bersholawat Jilid 3, Bersama Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf

"Saudara kita dari Kutim dan teman-teman yang dari Muara Bengkal, Muara Ancalong juga lewat Sebulu. Makanya kalau memang itu cepat selesai, tentunya sangat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang ada di Kutai Kartanegara,” sambungnya.

Politisi Partai Golongan Karya atau Golkar itu menekankan, pada saat proses pembangunan pasti akan dihadapkan dengan kondisi-kondisi yang disebabkan oleh faktor alam, yang tidak bisa diprediksi kapan datangnya.

“Tetapi saya minta ini tetap dimaksimalkan,” harapnya.

Menurut Rasid, Jembatan Sebulu ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam mempermudah arus distribusi barang dan mobilitas masyarakat.

“Kalau dilihat aktivitas penyeberangan di feri tradisional ini sangat tinggi. Nah itu salah satu menunjukkan bahwa arus orang dan barang sudah sangat meningkat di Kecamatan Sebulu dan sekitarnya,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Sebulu yang dibangun akan menghubungkan Sebulu Modern dan Serbaya, di Kecamatan Sebulu. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Proyek pembangunan Jembatan Sebulu ini senilai Rp 700 miliar terbagi menjadi dua tahap. Selain itu, jembatan sepanjang 915 meter tersebut ditarget rampung pada 2025 mendatang.(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim