Berita Nasional Terkini
Akhirnya Staf Hasto Blak-Blakan Akui Pernah Bertemu Harun Masiku, Sekjend PDIP Siap Diperiksa KPK
Akhirnya Staf Hasto Kristiyanto blak-blakan akui pernah bertemu Harun Masiku, Sekjend PDIP siap diperiksa KPK lagi
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terus melacak keberadaan Harun Masiku.
KPK bahkan turut memerika staf Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi.
Kusnadi pun akhirnya buka-bukaan mengakui dirinya pernah bertemu dengan Harun Masiku.
Sebelumnya, KPK juga menyita ponsel dan buku catatan Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Adian Napitupulu Bongkar Isi Catatan Hasto yang Disita KPK Terkait Harun Masiku, Kini PDIP Waspada
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, mengaku pernah bertemu eks caleg PDIP Harun Masiku.
Hal itu disampaikan Kusnadi usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.
Dalam perkara itu diketahui Harun Masiku sudah berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2020 silam.
"Ya pernah," ucap Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Kusnadi masuk ruang pemeriksaan sekitar pukul 10.30 WIB dan keluar dari gedung KPK sekitar pukul 18.31 WIB.
Namun, Kusnadi enggan mengungkap lokasi pertemuan dengan Harun Masiku, termasuk kapan dia bertemu.
Kusnadi yang diperiksa selama kurang lebih delapan jam itu ogah menjawab secara detil materi pemeriksaan yang ditanyakan penyidik KPK terhadap dirinya.
Ada satu pertanyaan awak media yang dijelaskannya agak panjang, yaitu terkait percakapan Kusnadi dengan staf di DPP PDIP.
Kusnadi mengeklaim percakapan dia dengan staf tidak terkait Harun Masiku, melainkan soal pembayaran pertunjukan wayang.
Baca juga: Hasto Siap Kembali Diperiksa KPK Soal Harun Masiku, Adian Napitupulu Bongkar Isi Buku Sekjend PDIP
"Percakapan saya dengan staf, staf DPP. [Isi percakapan] ya pembayaran, pembayaran wayang kemarin, wayangan itu, pembayaran-pembayaran aja kok," kata Kusnadi yang mengaku dicecar penyidik KPK 15 pertanyaan.
Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap terhadap eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Kereta Cepat Whoosh Jadi Beban Keuangan Negara, 4 BUMN Tanggung Utang dan Kerugian |
![]() |
---|
Viral Gaji DPR Rp 3 Juta per Hari, Benarkah? Rincian Pendapatan dan Perbandingan dengan Negara Lain |
![]() |
---|
Jadi Komisaris Independen di BUMN PT ID Food, Silfester Matutina Disebut Jarang Berkantor |
![]() |
---|
Ketua Angkatan UGM Pastikan Mulyono Bukan Calo Tiket Tirtonadi, Siap Lapor Polisi |
![]() |
---|
KPK Geledah Kantor Kemenag Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024, Kerugian Capai Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.