Tribun Kaltim Hari Ini
Pengelola Taman Nasional Kayan Mentarang, Malinau Akui Libatkan Masyarakat Terkait Pengelolaan
Pengelola Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) menanggapi persoalan yang disampaikan kelompok masyarakat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Dzakkyah Putri
Penguasaan negara terhadap kekayaan alam di Kayan Mentarang melalui kebijakan strategis nasional hingga pengakuan hutan adat yang hingga kini tak kunjung diakui negara melalui pengakuan Hutan Adat.
"Kami, masyarakat adat lebih dulu ada daripada negara. Tanah adat yang ada saat ini adalah warisan nenek moyang kami sejak zaman dulu, dan kami wajib melindunginya dari kesewenang-wenangan ini," katanya.
Ketua DPRD Malinau, Ping Ding menyampaikan akan menindaklanjuti permintaan dan usulan masyarakat.
"Permintaan terkait fasilitasi pertemuan akan kami bahas dan sampaikan kepada pihak terkait," ungkapnya.
Transparansi terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) terutama di Kawasan Kayan Mentarang juga menjadi pokok bahasan.
Termasuk pengakuan terhadap SK Hutan adat di Malinau Kalimantan Utara yang saat ini masih tanpa kabar agar ditindaklanjuti.
SEPUTAR TAMAN NASIONAL KAYAN MENTARANG
1. Memiliki luas 1.272.094,37 hektare
2. Secara adminitrasi berada di 2 wilayah Kabupaten Malinau dan Nunukan.
3. Area terluas di Malinau dengan luasan 999.032,25 hektare atau 78,5 persen dari luasan total TNKM
4. Sedangkan luas di Nunukan 273.062,37 hektare.
5. Terdapat puluhan genus anggrek
6. Habitat 150 jenis mamalia
7. 44 jenis mamalia merupakan hewan endemik Kalimantan
8. Rumah bagi 310 jenis burung.
Kemudian, 28 jenis merupakan endemik Kalimantan. (mohammad supri) (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Balai Taman Nasional Kayan Mentarang
Kabupaten Malinau
Kepala Balai TNKM Agusman
Malinau
TribunKaltim.co
Teriakan Keadilan Menggema di Pemakaman, Iring-iringan Ojol Antar Affan ke Peristirahatan Terakhir |
![]() |
---|
Fiskal Kaltim Dikebiri Pusat, Dana Bagi Hasil Terpangkas, Daerah Dipaksa Bertahan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.