Ibu Kota Negara
Cara Luhut dan Basuki Yakinkan Investor IKN Nusantara di Kaltim, Pemodal Mau Untung Lebih 12 Persen?
Tengok cara Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Basuki yakinkan investor IKN Nusantara di Kaltim. Pemodal mau untung lebih 12 persen?
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan ibu kota negara alias IKN Nusantara tak lepas dari peran investor.
Kabar mandeknya tren investasi di IKN Nusantara jadi sorotan publik.
Kabarnya sampai saat ini belum ada investor asing yang telah menanam investasi di IKN Nusantara.
Diketahui pemodal alias investor asing mau untung lebih 12 persen, masalah populasi jadi isu yang santer disorot belakangan ini.
Nah, tengok cara Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Basuki Hadimuljono yakinkan investor IKN Nusantara di Kaltim.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Tak Tinggal Diam Dituduh Sekjend PKS Tawarkan Kaesang ke Parpol, Luhut Pasang Badan
IKN Nusantara diharapkan siap dihuni dan siap menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.
Meski demikian, investor rupanya masih belum 100 persen yakin menanamkan modalnya di IKN Nusantara.
Salah satu yang jadi pertimbangan adalah jumlah penduduk IKN, kelak.
Soal ini, langsung dijawab oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Rencananya, 17 Agustus nanti Pemerintah akan menggelar Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di IKN.

Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, tak ada masalah terkait populasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Hal ini disampaikan Luhut merespons pernyataan Apindo soal investor yang khawatir akan permintaan produk yang minim jika jumlah populasi terbilang sedikit.
Menurut Luhut, IKN masih dalam proses pembangunan.
Namun, jumlah masyarakat yang tinggal di IKN akan bertambah seiring waktu lantaran tak ada masalah dalam realisasinya.
Saat ini pun, pegawai TNI-Polri, dan ASN akan secara bertahap pindah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.