Revitalisasi Citra Niaga, Miliki Jalur Pedestrian dengan Lantai Bercorak Ulap Doyoq Khas Kalimantan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejak tahun lalu, revitalisasi kawasan Citra Niaga Samarinda sudah dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

Tujuannya untuk menambah daya tarik dan meningkatkan roda perekonomian kawasan ini.

Citra Niaga, yang telah menjadi primadona oleh-oleh khas bagi wisatawan selama puluhan tahun, kini tampil dengan wajah baru yang lebih cantik dan modern.

Salah satu yang menarik perhatian adalah jalur pedestrian yang nyaman dengan lantai bercorak Ulap Doyoq khas Kalimantan di sisi Jalan Niaga Utara.

Jalur ini ramah disabilitas, dilengkapi dengan lampu hias, petunjuk lokasi yang memanjakan mata, serta fasad ruko yang mulai diseragamkan.

Baca juga: Pemkot Samarinda Memperketat Aturan Peredaran Miras, DPRD Minta Pengawasan Dilapangan

Pembenahan tak hanya berhenti di Jalan Niaga Utara. Tahun ini, Pemkot Samarinda fokus pada revitalisasi Jalan Aga Khan.

Menurut laporan yang diterima Walikota Samarinda Andi Harun, progres kegiatan revitalisasi Citra Niaga telah mencapai 55 persen.“Nanti akan ada rehabilitasi beberapa fasum (fasilitas umum) seperti gardu pandang, Kantor Unit Citra Niaga, termasuk mushola,” sebut Andi Harun.

Lanjut Andi Harun, pembenahan bagian atap sudah hampir rampung. Nantinya, drainase di Jalan Aga Khan juga akan dibenahi.

Setelah proses pembenahan di kawasan tersebut tuntas, orang nomor satu di Samarinda ini memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan kepada sejumlah pemilik usaha di kawasan ini.

Harapannya, lanjut Andi Harun, agar dapat menambah jumlah kunjungan baik dari warga lokal maupun luar daerah Samarinda.“Sehingga proses keinginan kita terkait perekonomian semakin meningkat dan berkembang.

Sistemnya juga akan kita buat supaya semua menjadi tertata rapi,” ujarnya.

Di tahun 2025 mendatang, pihaknya juga akan menyulap gedung tua Plaza 21 menjadi kantong parkir. “Sebagai tempat parkir pengunjung Citra Niaga, sebagai sarana pendukung. Agar kawasan Citra Niaga yang sudah di perbaiki ini menjadi lengkap,” tutup Andi Harun.

Nantinya, Gedung Plaza 21 ini tak hanya sebagai kantong parkir saja, melainkan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti kafe atau tempat makan.

Saat ini, pembenahan kawasan Citra Niaga Samarinda terus berjalan. Kegiatan revitalisasi yang digencarkan sejak tahun lalu ini, terlihat sudah membuahkan hasil.

Wajah-wajah baru pusat perbelanjaan aksesoris dan buah tangan khas Kalimantan ini sudah mulai terlihat.

Mulai dari jalur pedestrian dengan keramik bermotif Ulap Doyoq yang juga ramah disabilitas, lampu hias, petunjuk lokasi yang memanjakan mata, serta fasad ruko yang mulai diseragamkan.

Konsultan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Ali Rossit, menjelaskan bahwa pembenahan Citra Niaga mencakup tiga kegiatan utama, yakni sarana prasarana (sarpras), infrastruktur, dan revitalisasi ruko.

Terkait dengan kegiatan pengerjaan sarpras, sebanyak Rp 14,84 miliar dialokasikan untuk membenahi pedestrian dari Jalan Aga Khas, yang meliputi Kantor UPT Citra Niaga, toilet, mushala, penataan landscape, dan tanaman.

Sementara terkait kegiatan pengerjaan infrastruktur, Ali menyebut sebanyak Rp 17,71 miliar digunakan untuk memperbaiki seluruh instalasi drainase di Jalan Niaga Selatan, Niaga Timur, Niaga Barat, dan Niaga Utara.

"Fokus infrastruktur juga diarahkan pada pembangunan trotoar, drainase, dan penambahan kantong parkir di Niaga Selatan," sebut Ali.

Dipaparkannya, pembangunan kantong parkir baru di Jalan Niaga Selatan dan Niaga Utara adalah untuk menggantikan area parkir yang dihilangkan di Jalan Aga Khan sebelumnya.

Hal ini dilakukan untuk mendukung fokus Jalan Aga Khan sebagai kawasan pedestrian. "Karena di kawasan sisi Jalan Aga Khan dihilangkan area parkirnya, difokuskan untuk pejalan kaki," ujarnya.

Selanjutnya adalah kegiatan revitalisasi ruko dengan nilai Rp 6 miliar, yang dialokasikan untuk melanjutkan pembenahan fasad ruko di Jalan Niaga Utara yang dikerjakan tahun lalu. "Tahun ini fasad ruko di sisi sebelahnya, dari apotek hingga Plaza 21, akan dipercantik," ujarnya.

Revitalisasi Citra Niaga juga mencakup pemindahan jalur kabel tanam. Saat ini, dikatakannya bahwa pihak pelaksana fokus pada penyiapan jalur kabel tanam agar seluruh instalasi di ruko-ruko terkoneksi.

"Setelah semua terkoneksi baru kita bisa lepas. Karena kalau tidak instalasi ruko pada mati semua. Setelah semua sudah dipindahkan baru kita cabut semua tiangnya," tutupnya. (*)