Berita Nasional Terkini

Sosok Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Faisal Basri Ingatkan Hati-hati Memilih, Fungsinya Nge-rem

Sosok Menkeu kabinet Prabowo-Gibran. Faisal Bakri ingatkan hati-hati memilih. Fungsinya nge-rem.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Dian Erika
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto tampak memperagakan gerakan silat saat datang di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (8/7/2024) siang. Sosok Menkeu kabinet Prabowo-Gibran. Faisal Bakri ingatkan hati-hati memilih. Fungsinya nge-rem. 

Dia menjabat sebagai staf teknologi informasi sebelum memulai kariernya di PT Bank Bali dan kemudian menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri.

Budi juga pernah menjabat sebagai presiden PT Indonesia Asahan Aluminium sebelum meninggalkan sektor swasta untuk pemerintahan.

2. Royke Tumilaar

Royke memimpin Bank Mandiri dari 2019 hingga 2020 setelah menjabat berbagai posisi di departemen mulai dari wholesale banking, korporat, hingga manajemen aset.

Dia pertama kali bergabung dengan bank pada tahun 1998 setelah Krisis Keuangan Asia, setelah memulai karier bankir sebagai analis kredit di Bank Dagang Negara.

Baca juga: Sinyal Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran? Kongres III Nasdem Undang Jokowi dan Presiden Terpilih

Setelah meninggalkan Mandiri, Royke bergabung dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai Direktur Utama.

Royke meraih gelar ekonomi dari Universitas Trisakti dan gelar magister bidang keuangan bisnis dari University of Technology Sydney.

3. Kartika Wirjoatmodjo

Pria yang akrab disapa Tiko ini merupakan pengganti Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Sebelumnya, Tiko merupakan Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan dan sempat memimpin PT Indonesia Infrastructure Finance.

Pada 2019, Tiko diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN.

Tiko diketahui meraih gelar sarjana akuntansi dari Universitas Indonesia dan meraih gelar magisternya (MBA) dari Universitas Erasmus Rotterdam pada 2001.

4. Mahendra Siregar

Mahendra meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar master di bidang yang sama dari Monash University.

Di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya pada 2011-2013,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved