Berita Nasional Terkini
Ekonom Senior Ingatkan agar Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan dari Parpol
Ekonom senior ingatkan agar Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran bukan dari parpol. Mengingat pentingnya peran Menteri Keuangan, tak bisa sembarangan
TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai ekonom, Faisal Basri menyoroti pentingnya peran Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet Prabowo-Gibran.
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri menyebut tidak boleh memilih sosok Menkeu sembarangan di kabinet Prabowo-Gibran.
Menurut Faisal Basri, Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran sebaiknya bukan dari orang partai.
Sosok Menteri Keuangan nantinya harus bisa melakukan rem terhadap jalannya perekonomian nasional.
Baca juga: Tri Rismaharini Diprediksi Lengser, Iniah Sosok yang Menguat Jadi Mensos di Kabinet Prabowo Gibran
Baca juga: Bahlil hingga AHY, 8 Menteri Era Jokowi Diprediksi Duduki Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Profil Isran Noor: Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Bacagub Terkuat Pilkada Kaltim 2024
Saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Faisal Basri mengatakan, "Sosok Menteri Keuangan, fungsinya apa sih? Nge-rem.
Dia nge-rem. Kita mau masuk jurang, di-rem gitu.
Kalau Menteri Keuangannya tidak (memiliki) kuasa nge-rem, lost saja, masuk tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati."
Menurut Faisal Basri, Prabowo tak boleh memilih sembarangan orang untuk mengisi posisi Menteri Keuangan, apalagi kandidat dari partai politik.
"Ini lebih merupakan harapan. Kalau orang partai kan banyak kepentingan, bahaya," ujarnya Kamis (4/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Lebih lanjut, Faisal mengatakan, Menteri Keuangan harus cakap lantaran bertugas untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran.
"Makanya siap-siap dibenci oleh banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Menteri," ucap dia.

Di Medsos Beredar Nama Calon Menteri dan Wamen
Belakangan beredar lagi draft susunan Menteri dan Wamen di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Menteri Jika Ingin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Kendati belum ada resmi siapa saja Menteri dan Wamen di kabinet Prabowo-Gibran, namun daftar tak resmi ini sudah ramai beredar di media sosial (medsos).
Eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Edy Budiyarso menyebut draft daftar menteri kabinet Prabowo-Gibran yang beredar masih simpang siur, tunggu saja pengumuman resminya.
Pernyataan ini disampaikan Edy Budiyarso setelah beredar lagi daftar yang berbeda susunan Menteri dan Wamen kabinet Prabowo-Gibran.
Eks Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran ini menyarankan agar menunggu pengumuman resminya nanti.
“Nanti jelang Oktober (2024),” ucap Edy, Rabu (3/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.
Pernyataan yang hampir sama juga disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Menurutnya, hingga kini belum ada susunan resmi kabinet Prabowo-Gibran.
“Belum ada susunan resmi kabinet Prabowo-Gibran,” kata Grace, Rabu.
Ia juga mengaku belum mengetahui nama-nama yang sekiranya masuk ke kabinet Prabowo-Gibran mndatang.
“Masih cair sekali,” kata Grace.
Grace menyebut pengumuman resmi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan dilakukan setelah mereka dilantik.
Baca juga: BPK Diminta Lebih Ketat Awasi Pemerintahan Kabinet Prabowo-Gibran
Merujuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi yang juga merupakan eks Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran meminta masyarakat tidak menanggapi informasi atau berita yang tidak jelas asal-usulnya.
Ia juga mengatakan, belum mengetahui progres pembahasan susunan kabinet Prabowo sampai mana.
“Itu kewenangan Presiden (Prabowo untuk menentukan nama di kabinet),” ujar Viva.
Sejumlah Nama Calon Menkeu yang Beredar
Sebelumnya, beredar empat nama yang diincar oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai menteri keuangan (menkeu) di pemerintahan selanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya mengatakan, belum ada pembahasan terkait sosok yang akan mengisi menteri keuangan di era pemerintahan Prabowo.
"Belum (ada pembahasan nama menteri keuangan di TKN)," ujarnya, ditemui di Hotel Langham, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Melansir dari Bloomberg, Kamis (28/2024), Prabowo disebutkan mencari teknokrat yang dapat menjaga fiskal, serta bisa memenuhi janji kampanyenya.
Sumber Bloomberg menyatakan bahwa Prabowo yang saat ini memimpin hasil survei quick count Pemilu 2024, sedang mempertimbangkan setidaknya empat tokoh.
Baca juga: Jokowi Minta BPK Kawal Transisi Kabinet Prabowo-Gibran, Agar Uang Rakyat Dikelola Transparan
Keempatnya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar.
Mereka dipandang paling cocok untuk menjadi Menteri Keuangan karena keahlian keuangan mereka serta gaya kepemimpinan yang efektif.
Meski begitu, Prabowo juga disebut tidak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.
Pasalnya, jabatan itu disebut di atas politik, dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara.
Yang pasti, siapapun yang menduduki peran Menteri Keuangan bakal memiliki tanggung jawab besar.
Pasalnya, Indonesia akan menghadapi berbagai risiko geopolitik khususnya gangguan rantai pasokan yang muncul dari persaingan Amerika Serikat-China.
Di samping itu, calon yang terpilih nantinya harus bisa mempertahankan disiplin fiskal, yang telah menjadi hal penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sambil mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo
Meski begitu, calon-calon tersebut bisa saja berubah. Sebab, saat ini masih dalam pembentuka tahap awal diskusi.
Pendalaman calon Menteri Keuangan tersebut baru akan dilakukan setelah Prabowo resmi terpilih dan dinyatakan langsung oleh KPU, yang rencananya berlangsung pada 20 Maret 2024.
Adapun nama-nama yang beredar ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Baca juga: AHY Soal Rumor Tarik Menarik Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran dengan Kepentingan Pilkada 2024
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Terjawab Sudah Siapa Pemilik Sambal Bakar Indonesia, Inilah Sosok Richard Theodore atau Rich |
![]() |
---|
Terjawab Sudah PKH Juli 2024 Kapan Cair, Simak Juga Info BPNT Juli Agustus 2024 Kapan Cair |
![]() |
---|
Disoroti DPR RI lantaran Tak Punya Dirut, Begini Penjelasan Manajemen PT KFI |
![]() |
---|
Kapan P3K 2024 Dibuka? Simak Info Terbaru Jadwal Pendaftaran PPPK dan Formasi, Perbedaan dengan CPNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.