Ibu Kota Negara

Rencana Investor Asal UEA Bangun Financial Center di IKN Nusantara, Jokowi Kejar Sampai Abu Dhabi

Rencana investor asal UEA bangun Financial Center di IKN Nusantara. Presiden Jokowi kejar sampai Abu Dhabi.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Presiden Joko Widodo saat makan malam di Restoran Ta Wan Pentacity Mall Balikpapan - Rencana investor asal UEA bangun Financial Center di IKN Nusantara. Presiden Jokowi kejar sampai Abu Dhabi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan IKN Nusantara semakin gencar dilakukan pemerintah.

Kendati demikian tak satupun investor asing masuk menanamkan uagnya di IKN NUsantara.

Rencana investor asal UEA bangun Financial Center di IKN Nusantara.

Presiden Jokowi kejar sampai Abu Dhabi untuk melakukan kobi kepada calon ivestor IKN Nusantara,

Presiden Jokowi singguh-sungguh mengejar investasi asing masuk ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Terbaru, Jokowi dijadwalkan akan bertolak ke Abu Dhabi untuk mengejar investasi dari Mohamed Ali Rashed Alabbar.

Baca juga: Rencana Jokowi Berkantor di IKN Kaltim Bulan Juli Belum Terealisasi, Terhambat Air dan Listrik

Sebelumnya, pemilik Burj Khalifa ini sempat berkunjung ke IKN ditemani Menteri BUMN, Erick Thohir.

Keberangkatan Jokowi ke Abu Dhabi ini disampaikan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono saat ditemui di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (8/7/2024).

"Nanti tangal 15 tanggal 16 beliau (Jokowi) baru ke Abu Dhabi untuk menindaklanjuti kunjungan Mohamed Ali Rashed Alabbar untuk membangun financial center di IKN," ucap Basuki.

Adapun Mohamed Alabbar merupakan pendiri sekaligus konglomerat properti multinasional, Emaar Properties, yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mengunjungi IKN pada Minggu (26/5/2024).

Perusahaan pengembang yang membangun dan memiliki aset gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, ini didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Mantan Kepala OIKN Bambang Susantono.

Bambang Susantono yang saat itu menjabat sebagai Kepala OIKN mengatakan, Mohamed Alabbar tertarik berinvestasi di IKN untuk 3 sektor.

"Tertarik untuk beberapa jenis, nanti dia hitung-hitung lagi apa di energi atau di transportasi atau properti.

Itu 3 yang kemarin kita bicarakan, belum mengkristal ya, masih berproses," kata Bambang saat ditemui di The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Bambang juga mengatakan Mohamed Alabbar terkesan dengan pembangunan IKN saat melakukan kunjungan ke sana.

Sementara Mohamed Alabbar mengucapkan terima kasih karena mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia, negeri yang sangat indah.

"Pembangunan di IKN yang masif menunjukkan kerja keras, kualitas desain, kualitas konstruksi yang baik dan cepat, yang tak pernah kami saksikan sebelumnya," ujar Alabbar.

Baca juga: Indonesia X Eksperimen Menuju Indonesia Emas 2045, Peta Jalan Pendidikan Disiapkan di IKN Kaltim

Baca juga: 5 Daftar Proyek IKN di Kaltim yang Ditargetkan Kelar Dibangun pada Juli 2024, Tuntas Sebelum HUT RI

5 Proyek IKN yang Kelar Juli Ini

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah menargetkan 5 daftar proyek IKN di Kaltim yang ditargetkan kelar dibangun pada Juli 2024.

Kementerian PUPR tengah mengebut pembangunan infrastruktur dasar IKN. 

Ini sekaligus mendukung pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

"Kantor Presiden, Kawasan Istana Presiden, Area Sumbu Kebangsaan, Memorial Park, Beranda Nusantara (ditargetkan rampung pada Juli 2024)," kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Danis Hidayat Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Selain itu, terdapat infrastruktur pendukung seperti Kantor Sekretariat Presidedn yang akan dioperasikan secara fungsional.

Kemudian ada Kantor Kemenko 1, apartemen ASN, dan juga Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A.

Baca juga: Prediksi Kelanjutan IKN di Kaltim, Anggaran Seadanya, Rencana yang sangat High Tech Sulit Diwujudkan

Baca juga: Skenario Sektor Kesehatan Saat 17 Agustus di IKN Nusantara, Jokowi-Prabowo Serta 8 Ribu Orang Hadir

Luhut Yakin Aman 5 Tahun ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tidak ada masalah dengan anggaran baik untuk makan siang gratis maupun IKN Kaltim. 

Luhut menyatakan pendanaan untuk program makan bergizi gratis hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selama lima tahun ke depan, tidak ada masalah. 

Kesimpulan itu didapat dari hasil kajian tim Kementerian Koordinator Marves.

Menurut Luhut, pemerintah bisa mengalokasikan hingga Rp612 triliun per tahun untuk program-program tersebut termasuk pembangunan tol Sumatera, dengan menjaga defisit APBN di level 2,5 persen. 

“Hasil model ekonomi yang dibuat, saya lihat tidak ada masalah pendanaan lima tahun ke depan,” kata Luhut di sela peluncuran neraca sumber daya kelautan di Denpasar, Bali, Jumat (5/7/2024). 

“Kita masih bisa sampai Rp612 triliun per tahun, kita gunakan dan itu bisa menyelesaikan tol Sumatera, bisa untuk makan bergizi juga program IKN juga bisa jalan dan seterusnya.

Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” lanjutnya.

Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar anggaran tersebut bisa terealisasi.

Di antaranya dengan memastikan peningkatan teknologi pemerintah, pembayaran pajak yang perlu diintensifkan, dan tidak ada yang menunggak pajak.

Baca juga: Saran Ekonom untuk Kabinet Prabowo-Gibran, Prioritaskan Makan Bergizi Gratis daripada IKN di Kaltim

Baca juga: Nasib IKN Kaltim, Eks Gubernur BI Bongkar Hitung-hitungannya, Bandingkan dengan Makan Siang Gratis

Dengan begitu, program makan bergizi bisa berjalan dan program prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti IKN, bisa dituntaskan.

“Saya tidak mau berandai-andai biarkan nanti setelah Prabowo Subianto dilantik, tapi program makan bergizi itu menurut saya satu program yang baik,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi ke Abu Dhabi Juli Ini, "Follow Up" Rencana Investasi Pemilik Burj Khalifa di IKN"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved