Berita Samarinda Terkini
Tak Mau Kalah dengan Balikpapan City Trans, Pemkot Samarinda Siapkan Bus Angkutan Publik
Seakan tidak mau kalah dengan Balikpapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun kini bersiap menyediakan transportasi publik berupa bus.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Christoper Desmawangga
"Sama juga berlaku untuk bus listrik. Tapi kalau dengan skema beli bus, perlu SPKLU non subsidi. Jika skema BTS, pembangunan SPKLU dilakukan oleh pihak ketiga dengan biaya listriknya bersubsidi," tuturnya.
Di samping itu, ketika menggunakan skema investasi, pemerintah perlu menganggarkan untuk perawatan dan operasional bus.
Sedangkan untuk skema BTS, segala perawatan kendaraan dilakukan oleh pihak swasta.
"Bahkan ketika kondisi bus tidak sesuai, maka bisa meminta unit baru dari pihak ketiga," ucap Manalu.
Manalu menyebut pihaknya telah menyusun tiga tahapan dari total tujuh trayek utama dan enam trayek feeder untuk tahap pertama.
Tahap pertama ini mengusulkan dua trayek utama, yaitu J1A dan J1B dengan rute Terminal Pasar Pagi - Terminal Lempake, termasuk dua trayek feeder.
"Estimasi anggaran yang diperlukan untuk tahap pertama ini sekitar Rp 101 miliar untuk bus listrik dan Rp 60 miliar untuk bus konvensional dengan skema investasi pemerintah," jelas Manalu.
Jika tahap pertama berhasil di tahun pertama, Manalu mengatakan maka trayek J2A-J2B (Terminal Pasar Pagi - Terminal Sungai Kunjang - Terminal Samarinda Seberang) dapat dilanjutkan di tahun selanjutnya.
Setelah itu, trayek J3A-J3B (Terminal Pasar Pagi - Terminal Sempaja Selatan) dan J4 (Terminal Lempake - Terminal Bandara APT Pranoto) dapat diterapkan di tahun selanjutnya.
Baca juga: Masih Gratis! Sederet Keunggulan Bus Balikpapan City Trans, Cara Naik, Lokasi Halte dan Info Rute
"Jadi total biaya untuk semua trayek dalam satu tahun dengan skema investasi pemerintah adalah Rp 313 miliar untuk bus listrik dan Rp 195 miliar untuk bus konvensional. Sedangkan dengan skema BTS, total biaya adalah 92 miliar untuk bus listrik. Untuk bus konvensional biayanya adalah Rp 77 miliar," tutupnya.
Balikpapan City Trans
Sarana angkutan umum massal (SAUM), yang diberi nama Balikpapan City Trans, resmi diliuncurkan.
Armada bus sarana angkutan umum massal (SAUM) mulai diluncurkan secara resmi di Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (1/7/2024).
Bus Balikpapan City Trans berkapasitas sekitar 32 sampai 40 penumpang ini didominasi warna merah.
Dipadukan dengan biru dan kuning, lengkap dengan motif khas Balikpapan yakni batik kelubut.
Kehadiran Balikpapan City Trans menuai respon positif para pelajar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.