Berita Kaltim Terkini

Persiapan Pemprov Kaltim Sukseskan 17 Agustus di IKN, Sri Wahyuni Sebut IKN Harus Bersih dari Sampah

Momen bersejarah di ibu kota baru Indonesia itu rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan para Duta Besar negara-negara sahabat

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Nur Pratama
HO-Humas Pemprov Kaltim
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni bersama jajaran TNI Polri dan jajaran pusat saat memantau persiapan HUT RI ke-79 di IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah terus mematangkan rencana pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Momen bersejarah di ibu kota baru Indonesia itu rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan para Duta Besar negara-negara sahabat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pun nampak serius dalam mendukung kelancaran pelaksanaan hari kemerdekaan RI di IKN tersebut.

Oleh sebab itu, bersama dengan Pangkogabwilhan II Letjen TNI M Khairil Lubis, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, serta Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang mewakili Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, hadir dalam peninjauan rencana lokasi upacara HUT ke 79 RI ke Istana Negara dan Lapangan Upacara IKN pada Rabu (10/7/2024).

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Gandeng Pihak Ketiga untuk Kelola Teras Samarinda Secara Profesional

Ia mengungkapkan untuk rencana peringatan upacara di IKN ini, Pemprov Kaltim mendapat tanggung jawab untuk urusan kebersihan lingkungan.

"Masing-masing tadi sudah ada pembagian tugas ya. Untuk pemda sendiri, kita diminta untuk membantu mengelola sampah dari Otorita IKN ke luar," kata Sekda Sri Wahyuni usai survei bersama tersebut.

Sampah harus dikelola dengan baik sebab dipastikan sejak 10 Agustus 2024 aktivitas IKN akan semakin padat sehingga diperkirakan jumlah sampah, terutama sampah bekas makanan akan sangat meningkat volumenya. Demikian pula pada hari H pelaksanaan, 17 Agustus 2024.

Rencananya sampah-sampah organik dari IKN itu akan dibuang di sekitar Penajam.

"Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Sekda Penajam Paser Utara, memang yang terdekat itu Penajam. Intinya, IKN harus bersih dari sampah," tegas Sri Wahyuni.

Pemprov Kaltim juga mendapat tugas untuk menghadirkan 1.000 tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya pada saat upacara HUT kemerdekaan, baik di pagi hari maupun sore hari.

Pun akan dilakukan pengaturan lebih lanjut untuk titik jemput dan titik antar para tamu undangan agar tidak terjadi kemacetan ataupun penumpukan kendaraan.

Selanjutnya panitia juga akan menyiapkan kendaraan semacam mobil golf bagi para tamu yang memerlukan. Selebihnya akan berjalan kaki menuju lokasi upacara di Istana Negara IKN.

Demi kemeriahan upacara ini, Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten kota, serta perusahaan yang beroperasi di Kaltim akan memasang umbul-umbul dengan desain yang seragam di sepanjang Tol Balikpapan - Samarinda dan titik-titik strategis lainnya.

"Kita akan siapkan desain dasarnya, nanti mereka tinggal menambah logonya saja . Tapi sebelumnya, kita akan konsultasikan dulu dengan Setpres," tambahnya.

Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan panjang dari dan menuju IKN, simulasi lalu lintas akan dilakukan oleh Polda Kaltim.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved