Berita Regional Terkini
Trending Pray for Gorontalo, 6 Kecamatan Terendam Banjir hingga Tambang Emas Suwawa Longsor
Trending pray for Gorontalo, 6 kecamatan terendam banjir hingga tambang emas Suwawa longsor menjadi perhatian.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Jumat (12/7/2024) trending #PrayforGorontalo, setelah banjir bandang melanda Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sejak Rabu (10/7/224) dan juga longsornya tambang emas Suwawa.
Banjir melanda Gorontalo sejak Kamis (27/6/2024) dan Rabu (3/7/2024) hingga Kamis (4/7/2024) dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Sementara Minggu (7/7/2024) terjadi longsor di tambang emas Suwawa di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Jumlah korban tewas longsor tambang emas Suwawa mencapai 23 orang hingga Kamis (11/7/2024) pukul 20.00 WIta.
Baca juga: Balikpapan Diguyur Hujan Deras, Banjir Kembali Kepung Jalan Beller hingga Setinggi Paha Orang Dewasa
Baca juga: Banjir di Dekat IKN, Warga Minta Pemerintah Perhatian, PUPR Bantah Imbas Pembangunan Intake Sepaku
Baca juga: Mahakam Ulu di Kaltim Siaga Potensi Banjir, BPBD Beber Curah Hujan Masih Tinggi
Terkait banjir Gorontalo, penyebab banjir dipicu hujan deras di kawasan setempa yang menyebabkan aliran Sungai Bone dan Bolango meluap ditambah aliran sungai dari Danau Limboto.
Ketinggian air di wilayah permukiman bervariasi satu hingga 1,5 meter di sekitar bantaran sungai, ketinggian banjir mencapai dua meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Mahmud Baderan mengatakan, banjir sudah merendam enam dari sembilan kecamatan di Gorontalo.
“Banjir yang terjadi sejak Rabu (10/7) kemarin, semakin meluas,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Berikut wilayah yang terdampak banjir bandang di Gorontalo.
Wilayah yang terdampak banjir bandang di Gorontalo Enam kecamatan di Gorontalo yang terendam banjir adalah Kota Selatan, Kota Tengah, Dungingi, Kota Barat, Dumbo Raya, dan Kota Timur.
Dampak banjir bandang Gorontalo yang mencapai 80 persen menyebabkan perekonomian lumpuh.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, banjir bandang di Gorontalo menyebabkan pusat pertokoan dan layanan publik terendam.

Selain itu, banyak toko yang memutuskan tutup dan pemilik usaha memilih mengevakuasi barang-barangnya dari terjangan banjir.
Banjir Gorontalo juga menyebabkan transportasi lumpuh karena jalan di pertokoan terendam air setinggi dada orang dewasa, sementara di jalan protokol ketinggian banjir mencapai setinggi lutut.
Baca juga: Kapolsek Sungai Pinang Samarinda Imbau Warga yang Bermukim di Daerah Rawan Longsor agar Waspada
“Kami mendirikan pos pengungsian di sejumlah titik, membangun dapur umum, teman-teman Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota maupun Provinsi Gorontalo tengah membantu evakuasi warga," kata Penjabat Walikota Gorontalo Ismail Madjid.
Update Banjir Long Apari di Mahakam Ulu Kaltim, BPBD Berikan Pesan Waspada ke Kepala Kampung |
![]() |
---|
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kelurahan Petung PPU |
![]() |
---|
Longsor di Kelurahan Karang Anyar Tarakan Kaltara Bikin Warga Tidak Bisa Tidur |
![]() |
---|
Pemkab PPU Dinilai Lamban Lakukan Penanganan, Tanah Longsor Ancam Rumah Warga RT 4 Nipah-nipah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.