Berita Kukar Terkini
600 Rumah Warga Tidak Layak Huni di Kukar Bakal Direnovasi Tahun 2024
Sebanyak 600 rumah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur menjadi sasaran program Rumah Tidak Layak Huni.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 600 rumah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur menjadi sasaran program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2024.
Program RTLH ini bertujuan memberikan rumah yang layak bagi masyarakat miskin di Kukar yang terdaftar dalam Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS).
Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan rumah yang representatif dan nyaman.
"Untuk tahun ini, kami menargetkan 600 unit rumah sesuai dengan dana yang disediakan, dan sekarang sudah dalam tahap pembangunan," kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kukar, Muhammad Aidil, Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Pemkab Kukar Renovasi 818 Rumah Tidak Layak Huni di Tahun 2023
Selama dua tahun, Disperkim telah melakukan bedah rumah sebanyak 1.200 unit yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan RPJMD Kukar, target tahunan hanya 517 rumah, namun arahan kepala daerah menetapkan minimal 1.000 unit per tahun.
Selain itu, Pemkab Kukar juga menggandeng Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) untuk membantu percepatan realisasi melalui program Karya Bakti TNI.
Sasaran penerima bantuan dipilih berdasarkan data yang disampaikan oleh Resostek dan telah terverifikasi, memastikan bahwa rumah-rumah yang direhabilitasi benar-benar layak untuk dibedah.
Proses verifikasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari usulan desa, kecamatan, hingga Disperkim, untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada warga yang membutuhkan.
"Bantuan yang diberikan meliputi pembangunan dinding, lantai, atap, dan pengecatan, dengan pagu sebesar Rp 50 juta per rumah,” ujarnya.
Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Tegaskan Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni Masih Berjalan
Dikatakan Aidil, program RTLH mendapat dukungan dan respon positif dari masyarakat.
Bahkan, mereka berharap program ini dapat ditingkatkan atau ditambah jumlah sasaran rumahnya.
"Kami berharap dengan adanya program ini, bantuan dapat dimanfaatkan dan berguna bagi para penerima," katanya.
"Ini semua dilakukan untuk memastikan masyarakat miskin di Kukar mendapatkan rumah yang layak dan nyaman," tandasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240714_Rumah-di-Bantara-Sungai-Mahakam-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.