Berita Balikpapan Terkini
Cetak Kader Berkompetensi, DKK Balikpapan Kembali Gelar Jambore Posyandu
Cetak kader berkompetensi, DKK Balikpapan kembali menggelar Jambore Posyandu di Hotel Gran Senyiur, Minggu (14/7/2024).
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan kembali menggelar kegiatan Jambore Kader Posyandu di Hotel Gran Senyiur, Minggu (14/7/2024).
Kegiatan rutin tahunan itu diikuti 162 calon kader yang menjadi perwakilan dari 27 puskesmas, di mana masing-masing mengirimkan 6 orang perwakilan.
Melalui pantauan TribunKaltim.co di lapangan, mereka terlihat mengenakan kaus biru lengkap dengan aksesori tambahan yang kompak dengan kelompoknya.
Dalam kegiatan tersebut, mereka mengikuti beberapa perlombaan, seperti yel-yel serta simulasi saat memberikan pelayanan pada masyarakat berupa layanan 5 meja dalam posyandu seperti pendaftaran, pengukuran, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
Ada juga lomba membuat menu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI).
Baca juga: Maju Pilkada Balikpapan 2024, Petahana Rahmad Masud Diyakini Golkar Dapat Dukungan KIM
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati mengatakan, kegiatan ini bertujuan mencetak dan mencari kader posyandu yang memiliki 25 kompetensi kader.
Mulai dari kompetensi keterampilan pengelolaan posyandu hingga membina ibu hamil, bayi dan balita, remaja, usia produktif serta lansia.
"Jadi, ini uji kompetensi untuk para kader. Kita mencari kader yang mumpuni untuk bekerja. Karena banyak juga, posyandu yang kadernya cuma 1-2 Kader," jelasnya.
Baca juga: Edelweizz Timnas U17 Gagal PPDB Balikpapan, Biarlah Prestasinya Cukup untuk Kebanggaan Keluarga
Ia membeberkan dari total 1.688 posyandu di Balikpapan, tercatat hanya 78,5 persen posyandu yang aktif.
Oleh karenanya, kegiatan ini juga bertujuan merevitalisasi kembali posyandu yang tidak aktif.
"Padahal untuk dinyatakan sebagai posyandu aktif wajib atau minimal ada 5 kader. Mereka sudah harus paham dan memahami semua kompetensi itu. Harapannya, bagaimana merevitalisasi lagi posyandu agar representatif," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.