Kiper Timnas Gagal PPDB

4 Fakta Kiper Timnas Putri U-17 Edelweizz tak Lolos PPDB Balikpapan, Tanggapan Disdikbud Kaltim

Sosok Edelweizz Auradiva Achmad adalah atlet sepak bola putri berbakat yang telah membela Timnas Indonesia U-17 Putri.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Heriani AM
HO DEDI ACHMAD
Edelweizz Auradiva, atlet sepak bola putri berbakat Timnas Indonesia U-17, melanjutkan pendidikan di Samarinda dengan beasiswa penuh. 

Diketahui, Edelweiz Auradiva ramai diperbincangkan setelah dinyatakan gagal saat mengikuti PPDB jalur prestasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Balikpapan.

Mengenai hal ini, Yunus Nusi menyebutkan bahwa dirinya sempat kaget mendapatkan informasi mengenai Edelweiz Auradiva ini.

Pasalnya, pada waktu lalu, kiper Timnas U-17 ini salah satu yang direkomendasikannya.

"Saya juga kaget menerima berita ini dari pelatih termasuk dari media. Karena memang waktu itu saya merekomendasi anak ini karena anak ini juga pemain Timnas," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (7/7/2024).

Baca juga: Sekjen PSSI Yunus Nusi Bawa 2 Pelatih Timnas Coaching Clinic, Harap Pemain PPU bisa Gabung Timnas

Padahal, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sangat apresiasi terhadap para pemain Timnas Indonesia.

Bahkan, Yunus menyebut juga terdapat ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang kini sedang dalam proses untik menjadi pegawai negeri.

"Mereka pemain-pemain tersebutlah yang telah mengharumkan nama bangsa kita, telah memperjuangkan sepak bola Indonesia," tegasnya.

Dirinya pun mengaku tak mengerti, mengapa sekolah tersebut tidak menerima Edelweiz Auradiva sang kiper Timnas Putri U-17 asal Balikpapan untuk masuk dalam sekolah yang diinginkannya itu.

"Mungkin perlu belajar bagaimana berterima kasih kepada anak-anak bangsa yang telah memperjuangkan kepentingan bangsa," tuturnya.

Baca juga: Profil Yunus Nusi: Tokoh Pemuda Asal Kaltim yang Jadi Wakil Erick Thohir di PSSI Bareng Ratu Tisha

Maka dari itu, Yunus yang juga selaku warga Kaltim sangat menyesalkan akan adanya perihal seperti ini terjadi di Benua Etam—julukan Kalimantan Timur.

Yunus mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) bisa mengambil langkah dan juga mengevaluasi sekolah seperti ini.

"Ini tidak baik bagi anak-anak bangsa yang memperjuangkan nama harum bangsa ke depan," ujarnya.

Yunus pun mengharapkan hal seperti ini tidak pernah terulang kembali lagi dan bisa menjadi pelajaran berharga untuk ke depannya.

Dari informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, kini Edelweizz Auradiva masuk ke sekolah di salah satu SMK yang ada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Sekolah di Samarinda dengan Beasiswa Penuh

Meskipun gagal PPDB di Balikpapan, Edelweizz tetap bersemangat melanjutkan pendidikan dan karier sepak bolanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved