Berita Paser Terkini

Dua Koperasi di Paser jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Sapi, Masing-masing Dapat 100 Ekor

Pengembangan tersebut berlokasi di Desa Desa Keresik Bura dan Suatang Koperasi Paser Mas Jaya serta Desa Damit dan Bekoso Koperasi Paser Mas Abadi

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Ilustrasi Salah satu peternakan sapi yang ada di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kabupaten Paser akan menjadi lokasi pengembangan peternakan berbasis koperasi ternak yang akan ditempatkan di dua koperasi.

Pengembangan tersebut berlokasi di Desa Desa Keresik Bura dan Suatang Koperasi Paser Mas Jaya serta Desa Damit dan Bekoso Koperasi Paser Mas Abadi, yang semuanya di Kecamatan Paser Belengkong.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser, Djoko Bawono mengatakan setiap koperasi tersebut akan mendapatkan 100 ekor sapi.

"Setiap koperasi mendapat 100 ekor bibit sapi, sekaligus dibuatkan kandangnya, gudang pakan dan sebagainya," terang Djoko di Tanah Grogot, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Beri Beasiswa 110 Orang Paser untuk Kuliah di Poltekkes Kaltim

Nantinya, kedua koperasi tersebut bisa dijadikan pilot project bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

"Kita bisa jadikan pilot project kedepannya, bahwa pengembangan secara terintegrasi memang bagus seperti itu.

Jadi bantuan itu tidak setengah-setengah, cuman kita juga harus hati-hati karena kalau orang yang diberi bantuan tidak punya pengalaman maka sapinya tidak akan berkembang," ulasnya.

Djoko berencana akan menyampaikan ke Bupati Paser, Fahmi Fadli mengenai pengembangan peternakan berbasis koperasi tersebut untuk bisa diadopsi programnya.

Hal itu dikarenakan, pengembangan peternakan berbasis koperasi tersebut merupakan program dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Provinsi Kaltim.

"Mayor proyek itu dari Disnak Kaltim yang memang merupakan inisiatif dari Pemprov Kaltim, dan khusus untuk sapi itu memang di Kabupaten Paser saja, kalau kambing maupun sebagainya di kabupaten yang lain dan tahun ini pelaksanaannya," uasnya.

Pengembangan peternakan tersebut, bertujuan untuk menambah populasi jumlah ternak yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).

Apalagi untuk Kaltim sendiri, sambung Djoko merupakan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kabupaten Paser menjadi salah satu sentra pengembangan ternak besar di Kaltim.

"Harapan kita sebenarnya, ini bisa kita adopsi kalau berhasil untuk dikembangkan ke kelompok yang lain. Kita lihat dulu satu atau dua tahun ke depan, kalau bagus bisa kita contoh programnya," tutup Djoko.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved