Berita Kaltim Terkini

Sektor Perhotelan dan Pariwisata Kaltim Siap Sambut Undangan Upacara 17 Agustus di IKN dan MTQ 2024

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim, Sahmal Ruhip ungkapkan rutin melakukan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
Dok. Humas IKN
Persiapan jelang HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, para pihak terutama sektor perhotelan kini mempersiapkan untuk menyambut pengunjung ke Kaltkm. 

Dari sisi Pemprov Kaltim sendiri juga turut menyusun strategi dan program dalam pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif yang beriringan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi mengungkapkan, pihaknya berkomitmen mengoptimalkan infrastruktur dan fasilitas di destinasi yang ada.

Tak hanya itu, pihaknya juga membangun destinasi baru dengan melibatkan masyarakat sekitar, dengan menciptakan sinergi kuat antara pemerintah dan pelaku industri.

“Strategi ini mencakup peningkatan daya saing atraksi wisata, peningkatan layanan kepada wisatawan, dan pendampingan lapangan untuk para pelaku pariwisata,” kata Ririn.

Penerapan standar internasional dalam usaha pariwisata, membangun kredibilitas bisnis, dan memanfaatkan sumber daya lokal juga diberlakukan.

Di sisi lain, PT Garuda Indonesia telah memilih Kalimantan sebagai lokasi program Thematic Dish Meal Presentation untuk memperkenalkan Ibu Kota Negara (IKN) melalui kekayaan kuliner Kalimantan.

Domestik Barat Region Group Head PT Garuda Indonesia Fitria Ruswita menegaskan dalam keterangan resminya, bahwa makanan khas daerah yang belum terkenal, seperti soto Banjar, ingin lebih banyak diperkenalkan, sehingga orang memiliki alasan untuk mengunjungi Balikpapan selain melihat IKN.

Program pihaknya, tak lain memiliki tujuan untuk mengenalkan makanan baru ke pasar dan mendapatkan wawasan mengenai selera penumpang.

Garuda tidak hanya mempersembahkan hidangan, namun juga berharap mendapatkan umpan balik dari penumpang setia, korporasi, pecinta aviasi, dan komunitas.

“Ini dapat mendorong mereka untuk mengunjungi destinasi-di Indonesia, sehingga ekonomi lokal akan tumbuh, terutama di sektor perhotelan setelah pandemi," tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved