Berita Samarinda Terkini
Tarik Parkir Rp 10 Ribu, Jukir Penjaga Konser Sheila On 7 di Samarinda Bukan Tanggung Jawab Dishub
Penampilan Sheila On 7 dalam konser Tunggu Aku di Kota Samarinda pada Sabtu (27/7/2024) malam lalu
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Penampilan Sheila On 7 dalam konser Tunggu Aku Di Samarinda pada Sabtu (27/7/2024) malam lalu, berhasil mengajak puluhan ribu Sheila Gank bernostalgia bersama.
Namun usai konser, banyak penonton yang mengeluhkan tarikan tarif parkir yang dinilai tak wajar.
Salah satu penonton, Ratih, mengaku diminta tarif parkir Rp 20 ribu lantaran menggunakan kendaraan roda empat ke lokasi konser di Stadion Utama Palaran.
Ratih mengaku tak sempat melihat jelas seragam yang dikenakan oleh juru parkir (jukir) tersebut. Namun setiap penonton dipastikan mendapatkan tarif parkir yang serupa.
"Pakai rompi oranye, ada seperti bet yang dikalungkan ke badannya. Cuma saya parkirnya di bagian dalam, kalau di luar kurang tahu," ujarnya (29/7).
Baca juga: Sheila On 7 Lampiaskan Kerinduan Penggemar di Konser Tunggu Aku di Samarinda
Baca juga: 5 Potret Aishameglio, Anak Duta Sheila On 7 yang jadi Backing Vocal Ayahnya di Konser Samarinda
Senada dengan Ratih, penonton lainnya asal Balikpapan, Nita, juga mengalami hal serupa.
"Mungkin karena konser besar makanya ditarik sampai segitu. Cuma ya kaget aja, kalau dipatok segitu. Mau parkir dalam atau di jalan juga sama," ungkapnya.
Menambahkan, penonton lainnya yang juga seorang mahasiswa, Dea, mengaku kaget saat diminta Rp 10 ribu untuk kendaraan roda dua. Dirinya pun menyayangkan hal ini.
"Kaget, kirain Rp 5 ribu," ungkapnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa pihaknya memang tak menurunkan petugas khusus untuk parkir.
Namun pihaknya hanya menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas kendaraan di sekitar kawasan Stadion Utama Palaran.
Baca juga: Fans asal Tana Tidung Harap Sheila On 7 Gelar Konser di Kaltara
"Kami memang ada turunkan petugas, tapi untuk pengaturan lalu lintasnya saja. Tapi kalau parkir bukan Dishub yang kelola," singkatnya. (*)
Warga Terdampak Kebakaran di Diponegoro Samarinda Masih Butuh Banyak Bantuan |
![]() |
---|
PMI Samarinda Bantu Alat Masak ke Korban Kebakaran di Jalan Diponegoro |
![]() |
---|
5 Tahun Konsisten, RSUD AWS Samarinda Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Modus Pria di Samarinda Gadaikan Motor Temannya, Korban Rugi Rp16 Juta |
![]() |
---|
Dosen Unmul Bekali Ibu Dasawisma Desa Bangun Rejo Kukar Ilmu Kesehatan dan Potensi Bawang Dayak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.