Berita Nasional Terkini
PDIP Gigit Jari, Dewas KPK Sebut Penggeledahan Rumah Pengacara Terkait Kasus Harun Masiku Sesuai SOP
PDIP gigit jari, Dewas KPK sebut penggeledahan rumah pengacara terkait kasus Harun Masiku sesuai SOP
Sementara, Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris belum merespons.
Sebelumnya, pada 9 Juli lalu Johannes dan timnya mendatangi Dewas KPK untuk melaporkan Rossa terkait penggeledahan di kediaman Donny.
Menurut Johannes, penyidik menyita sejumlah alat komunikasi kliennya.
Baca juga: Terjawab 5 Sosok yang Dicegah KPK Keluar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Nasib Hasto Masih Aman?
“Diambil dari rumahnya, kediaman Pak Donny itu ada handphone, alat komunikasi handphone ada empat yang diambil, dua itu milik istrinya,” kata Johannes saat ditemui awak media di Dewas KPK, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Donny merupakan pengacara PDIP yang pernah bersaksi dalam perkara Harun Masiku.
Ia memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat Pada 23 April 2020 silam.
Saat itu, Donny mengaku pernah mengutus kader PDIP Saeful Bahri ke Singapura untuk meminta Riezky Aprilia keluar dari partai banteng.
Riezky merupakan caleg PDI-P Dapil Sumatera Selatan yang mendapatkan suara terbanyak setelah Nazaruddin Kiemas.
Setelah Nazaruddin meninggal, seharusnya Riezky mendapat kursi DPR RI.
Baca juga: Tak Hanya Kasus Harun Masiku, KPK Juga Panggil Hasto Terkait Korupsi Jalur Kereta Api
Namun, kursi itu justru diberikan kepada Harun.
Sementara, Riezky tidak mau mengundurkan diri.
Harun merupakan mantan kader PDIP yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka suap.
Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.
Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.
| MUI Menyatakan Permainan Domino Diperbolehkan, Ini Ketentuannya |
|
|---|
| Isi Dialog Singkat Jokowi dan Xi Jinping yang Buat Proyek Whoosh Dibangun di Indonesia: 'Bapak Mau?' |
|
|---|
| Kemenag Siap Terapkan Pembelajaran Bahasa Portugis di Sekolah Islam, Dukung Gagasan Presiden Prabowo |
|
|---|
| Naik atau Tidaknya Gaji ASN di 2026 Belum Jelas, Ini Penjelasan Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Diapresiasi Masyarakat Tapi Dikritik Pejabat, Style Menkeu Purbaya Sudah Direstui Prabowo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.