Tribun Kaltim Hari Ini
Tarif Penginapan dan Kos-kosan di Sepaku Melonjak Jelang HUT RI di IKN, Kementerian tak Dapat Kamar
Dari sedikitnya 54 hotel dan penginapan yang ada di kawasan luar Ibu Kota Nusantara (IKN) ini, seluruh kamarnya rata-rata sudah habis disewa.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Heriani AM
"Itu sama rata karena rata-rata memang seperti itu sewa kos di sini," katanya. Selain kos-kosan, harga sewa rumah kontrakan di Sepaku juga ikut meroket.
Baca juga: Isi Obrolan Jokowi Bertemu Pengusaha Lokal di IKN Nusantara, Kadin Kaltim Minta Perizinan Dimudahkan
Mustamin (56), seorang pemilik rumah kontrakan, menyebutkan bahwa harga sewa rumah kontrakan satu tahun mencapai Rp 125 juta.
Rumah kontrakan tersebut merupakan rumah panggung berbahan kayu Ulin dengan model bangunan sederhana yang tampak akrab dengan balutan debu proyek seperti rumah-rumah lainnya di kawasan pinggir jalan poros Kecamatan Sepaku.
"Rumah kayu biasa seperti rumah-rumah warga pada umumnya di sini, masih rumah panggung. Kalau yang sudah direnovasi jadi rumah tembok gitu harganya lebih dari itu (Rp 125 juta per tahun)," ungkapnya.
Imbas HUT RI
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) PPU Sandri Ernamurti mengaminkan tingginya perintaan penginapan di Sepaku, bahkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Okupansi hotel dan penginapan di PPU turut terdampak, imbas pelaksanaan HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hotel-hotel dan penginapan ramai pemesan, sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan upacara di ibu kota baru.
Rata-rata, pemesan tersebut berasal dari luar daerah, terutama Jakarta. Sandri Ernamurti mengatakan, bahkan ada beberapa hotel yang kamarnya telah habis oleh pesanan tamu yang akan menghadiri upacara nantinya.
"Calon tamu itu rata-rata untuk menghadiri upacara Kemerdekaan di IKN," ungkapnya.
Sandri mengatakan waktu penyewaan tersebut, yakni mulai 15 hingga 19 Agustus 2024. Setidaknya ada 10 hotel di PPU yang ramai pemesan, terutama dari kalangan Kementerian.
"Itu yang calon tamu banyak dari Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Isi Obrolan Jokowi Bertemu Pengusaha Lokal di IKN Nusantara, Kadin Kaltim Minta Perizinan Dimudahkan
Jika di PPU turut masif pesanan kamar hotel, maka dipastikan seluruh penginapan dan hotel di Kecamatan Sepaku justru sudah penuh.
Disampaikan Camat Sepaku Gamaliel Abimanyu Arliandito, hingga saat ini Kementerian juga ada yang meminta untuk dicarikan kamar hotel yang bisa disewa di Sepaku IKN, namun sudah tidak tersedia lagi.
Dari data kecamatan, ada 54 hotel dan penginapan di Sepaku, seluruhnya kamarnya sudah habis disewakan.
"Kami tidak temukan ada kamar kosong di Agustus 2024 ini," terangnya. Tidak hanya itu, dari sejumlah Kementerian yang memesan kamar, bahkan ada yang telah menyewa selama satu bulan penuh selama bulan Agustus.
Kisaran Harga Sewa di Kecamatan Sepaku:
# Penginapan: mulai Rp400 ribu per malam
# Kos-kosan: mulai Rp 5 Juta per bulan
# Rumah kontrakan: mulai Rp125 Juta per tahun. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.