DPRD Kutim Tinjau Kondisi Asrama Mahasiswa Kutim di Makassar

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yan Ipui usai melakukan kunjungan ke asrama mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut rapat hearing bersama para mahasiswa Kutai Timur yang mengeluhkan soal asrama mahasiswa di beberapa cabang.

Ada 9 cabang asrama mahasiswa Kutai Timur yang akan dikunjungi Komisi D bersama Bagian Kesra Sekkab Kutim.

Berdasarkan data dari Bagian Kesra Sekkab Kutim, asrama putri di Makassar terdapat 8 orang mahasiswa dan asrama putra juga terisi 8 orang mahasiswa.

Baca juga: DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna Ke-31, Agenda Dengarkan Nota Penjelasan Rancangan KUA-PPAS TA 2025

"Kami baru mengunjungi asrama mahasiswa di Makassar, berdasarkan keluhan penghuni disana, fasilitasnya (kurang), disana juga (atap) banyak yang bocor," ujar Yan kepada TribunKaltim.co, Kamis (1/8/2024).

Lanjutnya, apalagi asrama mahasiswa yang putra menurutnya sudah sangat parah.

Sehingga perlu diganti karena sementara ini, asrama di Makassar masih sistem menyewa bukan milik Pemkab Kutim.

Bahkan dikeluhkan juga soal tilam atau kasur di asrama yang sudah tidak layak pakai yang beberapa di antaranya sudah berpuluh-puluh tahun digunakan dan harus segera diganti.

Hal itu sudah dikomunikasikan olehnya kepada pihak Bagian Kesra Sekkab Kutim yang berencana akan mencarikan asrama baru bagi mahasiswa Kutim.

Baca juga: Inilah Kesimpulan dan Saran Pansus DPRD Kutim terhadap Pertanggungjawaban APBD 2023

"Untuk tindak lanjut setelah ini akan kita bahas bersama pimpinan (DPRD dan Pemkab) di Banggar, apakah kita akan membangun atau tetap menyewa," imbuhnya. (*)