DPRD Balikpapan Kembali Gelar Rapat Paripurna, Mayoritas Fraksi Soroti Persoalan Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna ke-13 masa sidang II tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Jumat (2/8/2024) sore. 

Rapat itu membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan wali kota Balikpapan terkait rancangan dua peraturan daerah.

Dua rancangan tersebut meliputi rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Balikpapan tahun 2025-2045 dan tata ruang wilayah Kota Balikpapan tahun 2024-2044.

Dipimpin tiga Wakil Ketua DPRD Balikpapan yang terdiri dari Sabarudin Panrecalle, Budiono, dan H Laisa Hamisah, rapat paripurna ini dihadiri Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin dan perwakilan instansi terkait. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sebut ASN Terlibat Judi Online Harus Diberi Sanksi Tegas, Beri Efek Jera

Dalam kesempatan itu, fraksi-fraksi DPRD Balikpapan menyampaikan pandangan umumnya.

Mayoritas fraksi DPRD Balikpapan menyoroti buruknya pelayanan air bersih di masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabarudin Panrecalle menyampaikan, hampir semua fraksi mengkritisi pelayanan air bersih yang dinilai masih kurang memadai.

Ia pun menekankan pentingnya masalah air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat yang harus diprioritaskan oleh pemerintah. 

"Kita menyaksikan dari fraksi-fraksi itu menyampaikan tanggapannya kepada Walikota Balikpapan, rata-rata yang dikritisi itu adalah menyangkut masalah air bersih," ujar Sabarudin kepada awak media usai kegiatan paripurna.

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa meskipun ada sumber air, seperti Embung Aji Raden dan Waduk Manggar, namun masalah pasokan air bersih tetap menjadi tantangan besar.

Apalagi jika mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat saat ini.

Baca juga: Komisi IV DPRD Balikpapan Pastikan Balikpapan Tengah Bakal Miliki SMP Negeri

Menurutnya, pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD tidak hanya untuk kepentingan politik, tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan.

Untuk itu, politisi Partai Gerindra itu meminta wali kota Balikpapan agar lebih fokus menuntaskan keluhan masyarakat.

Terutama keluhan mengenai tentang pelayanan air bersih yang masih jauh dari kata memadai.

"Kami mengingatkan kepada saudara Walikota, siapapun yang terpilih nantinya, kalau perlu visi misi utama itu adalah menuntaskan tidak ada lagi orang keluhan menyangkut masalah air. Itu yang kita harapkan sama-sama," tegasnya.