Berita Nasional Terkini

Jelang Lengser, Jokowi Minta Maaf atas Khilaf Saat Memimpin Indonesia, BEM SI Beri Nilai 10 dari 100

Jelang lengser, Jokowi minta maaf atas khilaf saat memimpin Indonesia, BEM SI beri nilai 10 dari 100

Editor: Rafan Arif Dwinanto
instagram/@jokowi
PRESIDEN JOKOWI -Jelang lengser, Jokowi minta maaf atas khilaf saat memimpin Indonesia, BEM SI beri nilai 10 dari 100 

Berbagai kebijakan Presiden Jokowi mendapat sorotan dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI.

BEM SI bahkan memberi nilai 10 dari 100 terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi selama ini.

Tak hanya itu, BEM SI juga menuntut Presiden Jokowi agar tak cawe-cawe di Pilkada 2024.

Diketahui, BEM SI menggelar unjuk rasa di samping Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

BEM SI menilai, pemerintahan Jokowi gagal dalam membuat kebijakan yang menyejahterakan rakyat.

Baca juga: Bukan Cuma Walikota, Pengusaha Balikpapan juga Keluhkan Air Bersih kepada Presiden Jokowi

“Kalau kita beri nilai ya dari 100 mungkin penilaiannya 10.

90 persen itu (Jokowi) gagal dalam membuat kebijakan,” ujar Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, saat ditemui di tengah aksi unjuk rasa.

BEM SI menilai, pemerintahan Jokowi tidak pernah terbuka ke rakyat ketika merumuskan suatu kebijakan.

Setiap pembuatan kebijakan dinilai minim partisipasi publik.

“Di masa pemerintahan Pak Jokowi ini, tidak pernah membuka ruang diri buat masyarakat, tidak pernah melibatkan pemuda, tidak pernah melibatkan masyarakat,” ujar Heri.

Alhasil, lanjut Heri, kebijakan-kebijakan yang dihasilkan hanya menguntungkan sejumlah golongan saja, bukan seluruh masyarakat Indonesia.

Adapun dalam demo hari ini, massa menuntut agar bisa bertemu langsung dengan Jokowi.

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, Rahmad Masud Ungkap Solusi Masalah Air Bersih di Balikpapan

Jika Jokowi tidak bersedia, massa meminta agar siapa pun dari pihak Istana menemui dan mendengarkan tuntutan mereka secara langsung.

Namun, hingga massa dibubarkan paksa oleh polisi, tidak ada satupun pihak Istana yang menemui massa dari aliansi BEM SI.

Massa yang telah merobohkan satu dinding beton pembatas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, terpaksa membubarkan diri setelah langkah mereka diadang polisi yang menggunakan water cannon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Segera Pensiun, Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf di Acara Zikir Nasional

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved