Berita Internasional Terkini
Kemlu Imbau WNI Tinggalkan Lebanon Imbas Timur Tengah Memanas, Hotline KBRI untuk yang Butuh Bantuan
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) imbau WNI tinggalkan wilayah Lebanon imbas Timur Tengah memanas, ini nomor Hotline KBRI untuk yang butuh bantuan.
Iran bersama dengan Hamas dan sekutunya yang berbasis di Lebanon, Hezbollah, yang didukung oleh Iran, menuduh Israel membunuh Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024).
Haniyeh terbunuh sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hezbolllah, Fuad Chokr, di dekat Beirut.
Dalam sebuah pernyataan di Media sosial X, Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Beirut menyatakan, mereka telah mengikuti perkembangan di Lebanon selatan, dekat perbatasan dengan Israel, dan mengulangi seruannya agar warga negara Arab Saudi segera meninggalkan wilayah Lebanon.
Baca juga: Hamas dan Fatah Palestina Akhirnya Berdamai Usai Dimediasi China, Ini Agenda Politiknya Pascaperang
Beberapa maskapai penerbangan Barat juga telah menangguhkan penerbangan ke Lebanon dan bandara-bandara lain di wilayah tersebut.
Pada Minggu, Qatar Airways mengatakan rute Doha-Beirut akan beroperasi secara eksklusif pada siang hari setidaknya hingga Senin (5/8/2024).
Pembunuhan Haniyeh bagaimanapun telah memicu sumpah pembalasan dari Iran dan apa yang disebut sebagai "poros perlawanan" kelompok-kelompok bersenjata yang didukung oleh Teheran.
Israel, yang dituduh oleh Hamas, Iran, dan pihak-pihak lain sebagai pelaku serangan yang menewaskan Haniyeh, belum memberikan komentar secara langsung. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.