Berita Kutim Terkini
6 Desa di Kecamatan Telen Kutim Belum Nikmati Listrik 24 Jam
Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur yang memiliki 8 desa itu belum sepenuhnya menikmati listrik 24 jam dari PLN.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
HO/Camat Telen
Peresmian penambahan jam nyala listrik 24 jam di Desa Muara Pantun dan Juk Ayak, Kecamatan Telen oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama Camat Telen, Petrus Ivung dan PLN. HO/Camat Telen
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur yang memiliki 8 desa itu belum sepenuhnya menikmati listrik 24 jam dari PLN.
Listrik yang menjadi kebutuhan dasar untuk melakukan aktifitas, belum dirasakan secara maksimal oleh warga di Kecamatan Telen, Kutim.
Namun, dari 8 desa yang ada di Kecamatan Telen, Kutim sudah ada 2 desa mendapatkan fasilitas listrik PLN selama 24 jam.
"Kemarin di awal bulan, baru saja 2 desa teraliri listrik 24 jam, Desa Muara Pantun serta Desa Juk Ayak," ungkap Camat Telen, Petrus Ivung, Kamis (21/9/2023).
Tepat pada Minggu (10/9/2023) lalu, aliran listrik 24 jam di 2 desa Kecamatan Telen tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Timur.
Dimana, listrik tersebut akan mengaliri 500 rumah yang ada di sekitar pusat Kantor Kecamatan Telen itu dan siap menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Kendati demikian, masih ada 6 desa yang lokasinya di seberang pusat Kantor Kecamatan yaang belum menikmati listrik 24 jam.
"Di seberang itu masih 12 jam listriknya, terutama dari 4 desa yang menggunakan kalau nggak salah ULP atau ULD begitu di Desa Long Segar yang mencakup 3 desa, Desa Long Melah, Marah Haloq dan Kernyanyan," ucapnya.
Lebih jauh, kata dia, saat ini di Kecamatan Telen tengah diprogramkan pembentukan jaringan listrik di Desa Long Noran, desa terpinggir atau hilirnya Kecamatan Telen.
"Sedangkan di hulunya, Desa Rantau Panjang akan dialiri listrik melalui jaringan di Kecamatan Muara Wahau," pungkasnya. (*)
Berita Terkait: #Berita Kutim Terkini
| Proyek DME di Kutai Timur, Kementerian ESDM Tinjau Konsesi Batu Bara Milik BUMN untuk Jadi Pemasok |
|
|---|
| APBD 2026 Kutim Diproyeksi Turun Jadi Rp 4,86 Triliun, Wabup: Pemkab Lebih Efisien Gunakan Anggaran |
|
|---|
| Kecamatan Sangatta Utara Gelar Lomba Kampung Beragam , Tiap Rumah Wajib Tanam 6 Jenis Tanaman |
|
|---|
| Festival Kampung Bahari Nusantara Pulau Miang Sukses Gairahkan Wisata Kutim |
|
|---|
| Pemkab Kutim Proyeksikan APBD 2026 Turun Jadi Rp 4,867 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230921_listrik-di-kutim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.