Ibu Kota Negara
Pembangunan IKN di Kaltim Dipastikan Berlanjut di Era Prabowo, Anggarannya Masuk APBN 2025
Pembangunan IKN di Kaltim dipastikan berlanjut di era Prabowo, anggaran pembangunan masuk APBN 2025.
Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto meyakini proyek anggaran negara sanggup buat membiayai proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sampai selesai.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha, seperti dikutip dari kanal YouTube, Kamis (16/5/2024).
Prabowo mengatakan, proyek IKN membutuhkan waktu sekitar 25 sampai 30 tahun sampai benar-benar selesai sesuai rencana.
Sementara itu, perkiraan anggaran buat membangun proyek itu mencapai sekitar 30 miliar dollar Amerika Serikat.
"Jadi 30 miliar dollar untuk 30 tahun itu 1 miliar dollar per tahun.
Anggaran negara masih bisa menanggungnya, jadi kami sangat yakin," kata Prabowo.
Moeldoko Bongkar Skema Pembiayaan IKN Nusantara di Era Prabowo Subianto, Pakai Azas Fleksibilitas
Moeldoko mengatakan, besaran anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara pada masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menggunakan azas fleksibilitas.
Artinya, besaran anggaran akan bergantung pada kebutuhan dan prioritas pemerintah.
"Jadi itu semuanya tergantung dari pemerintahan yang baru akan melihat prioritasnya, begitu ya.
Kalau ditanya sekarang bagaimana besarannya itu bisa asas flexibility melihat kebutuhan dan prioritasnya," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
Mantan Panglima TNI itu mengaku tidak mengetahui secara persis besaran yang bakal dialokasikan.
Namun, pembangunan IKN yang merupakan proyek jangka panjang sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Pemerintah pun sudah mengalokasikan Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
"Hanya besarannya nanti yang pasti disesuaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.