Berita Pemkab Paser

Bupati Paser Ingatkan Pentingnya Kondisi Ekonomi Nasional jadi Rujukan dalam Penyusunan Anggaran

Kondisi ekonomi nasional juga menjadi rujukan penting dalam penyusunan anggaran di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
RAPERDA APBD PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat menyerahkan berkas penjelasan nota keuangan Raperda Kabupaten Paser tentang perubahan APBD Paser tahun 2024 ke Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi yang berlangsung di Gedung Baling Seloloi, Sekretariat DPRD Paser, Rabu (7/8/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kondisi ekonomi nasional juga menjadi rujukan penting dalam penyusunan anggaran di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli saat paripurna penjelasan nota keuangan terhadap Raperda Kabupaten Paser tentang perubahan APBD Paser tahun 2024 di Gedung Baling Seloloi, Sekretariat DPRD Paser, Rabu (7/8/2024). 

Pada kuartal kedua tahun 2024, kata Fahmi Fadli, kondisi ekonomi nasional dilaporkan sebesar 5.05 persen yang lebih rendah dibanding tahun 2023 yaitu 5,17 persen. 

Kondisi ekonomi nasional perlu menjadi rujukan penting dalam penyusunan anggaran di Paser.

"Sehingga tercipta keselarasan dan sinergitas antara perencanaan dan program pembangunan di tingkat Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim dan nasional," terang Bupati Paser. 

Baca juga: Perubahan KUA-PPAS APBD Paser 2024 Disepakati, DPRD Beri Sejumlah Catatan 

Di samping itu, harga minyak internasional dilaporkan mengalami penurunan pada level terendah dalam 8 bulan terakhir. 

"Ekonomi yang lemah di seluruh dunia membebani harga minyak, di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi global yang lamban akan berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar," tambahnya. 

Sementara untuk wilayah Kabupaten Paser sendiri, sambung Fahmi hampir di semua SPBU didapati antrean panjang untuk konsumen bahan bakar jenis pertalite. 

Kondisi tersebut, menjadi pekerjaan bagi Pemkab Paser meskipun tidak banyak yang bisa dilakukan. 

"Paling tidak, kita bisa menyusun program yang bisa mengurangi beban masyarakat tentang kebutuhan bahan bakar minyak," ulas Fahmi. 

Baca juga: Pemkab Paser Target Imunisasi Polio Bagi 38.883 Anak Hingga 12 Agustus

Ia menilai, Pemkab Paser perlu menyusun skema belanja yang tertuang dalam batang tubuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

"Memang perlu penyesuaian, agar kita bisa menyesuaikan dengan isu ekonomi secara nasional maupun internasional," tutup Bupati Paser. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved