Jelang HUT Kemerdekaan RI, Rutan Tanah Grogot Paser Usul 474 WBP Raih Remisi

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bayu Muhammad mengusulkan remisi umum bagi 474 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Usulan tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu (7/8/2024). 

Kepala Rutan Tanah Grogot, Bayu Muhammad, mengatakan remisi yang diusulkan dalam rangka pemenuhan hak-hak warga binaan. 

Jelang HUT kemerdekaan tahun ini. "Kami usulkan remisi bagi 474 warga binaan pemasyarakatan. Kami terus kejar, karena ini adalah komitmen kami sebagai insan pemasyarakatan untuk mengedepankan hak-hak WBP sesuai aturan yang berlaku," terang Bayu. 

Baca juga: Pegawai dan WBP di Rutan Tanah Grogot Kaltim Dibekali Pelatihan Mitigasi Bencana

Dari usulan remisi umum bagi 474 warga binaan pemasyarakatan, perkara narkotika masih mendominasi. 

"Perkara narkotika masih mendominasi, ada 247 WBP yang kita usulkan dapat remisi, kemudian 6 orang untuk tindak pidana korupsi dan sisanya dari kasus lain," tandasnya. 

Sementara itu, Struktural Pelayanan Tahanan Rutan Tanah Grogot, Muhammad Ludwig, mengatakan pengusulan remisi umum dilakukan secara terbuka, transparan dan berkeadilan bagi WBP. 

"Semua kita usulkan, tentunya tetap yang telah memenuhi persyaratan sesuai prosedur," jelas Ludwig. 

Diutarakan, remisi merupakan bentuk penghargaan negara kepada WBP karena telah melaksanakan program pembinaan dengan sangat baik. 

Baca juga: 2 Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi

Hanya saja, tidak semua WBP dapat menerima remisi namun ada berbagai kriteria yang mesti dipenuhi sesuai aturan yang berlaku. 

Tidak semua dapat remisi, itu merupakan bentuk apresiasi negara kepada mereka yang sudah bersikap baik selama mengikuti pembinaan.

"Mulai substansi maupun adminsistrasi," ujar Ludwig. (*)