Berita Nasional Terkini
Momen Mengharukan Menko Marves Ucap Salam Perpisahan dengan Jokowi, Luhut: Selamat Jalan, Pak!
Momen mengharukan Menko Marves ucap salam perpisahan dengan Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan: Selamat jalan, Pak!
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi ucapan selamat jalan kepada Presiden Jokowi.
Diketahui, Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 ini.
Sebelumnya, Jokowi sudah berpamitan dan meminta maaf kepada masyarakat atas khilaf selama memimpin Indonesia terakhir ini.
Momen Luhut Binsar Pandjaitan berpamitan dan memberi salam hormat dengan Jokowi ini disampaikan di acara peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pabrik bahan anoda baterai lithium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Rabu (7/8/2024).
Baca juga: KPK Bocorkan Alasan Belum Bisa Endus Harun Masiku, Kronologi Ngototnya PDIP Upayakan Masiku ke DPR
Baca juga: Terungkap Sosok yang Tak Boleh Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Versi Habib Rizieq, Minta Bela Palestina
Mula-mula Luhut yang baru saja selesai berbicara di podium bergegas turun untuk menuju tempat duduknya yang berada di samping Presiden Jokowi.
Namun sebelum sampai di deretan tempat duduk, Luhut berhenti sebentar untuk memberi hormat kepada Presiden Jokowi.
Presiden yang sedang duduk pun membalas hormat dari Luhut dengan anggukan kepala.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Arifin Tasrif yang juga duduk di sebelah kanan dan kiri Presiden Jokowi tersenyum menyaksikan momen itu.
Adapun saat menyampaikan sambutan, Luhut sempat memberi ucapan selamat jalan kepada Presiden Joko Widodo yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang.
Mula-mula, Luhut memuji Presiden Jokowi yang sering mendorong Indonesia agar mampu berkompetisi dengan negara lain.
Baca juga: Prabowo Beber Anggaran Bangun IKN Nusantara Kaltim di Kisaran 30 Miliar Dollar, Yakin APBN Mampu
Luhut yang merupakan pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju menyatakan, tidak takut jika Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain.
Sebab selain memiliki modal dan kekuatan sendiri, Indonesia selama 10 tahun ini sudah membangun kepercayaan dari berbagai negara.
Luhut kemudian menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi yang sebentar lagi selesai.
Meski demikian, ia percaya Kepala Negara sudah mewariskan landasan Indonesia menjadi negara industrialisasi.
"Bapak telah meninggalkan legacy, yang saya kira tidak mudah ini untuk (disamai) orang lain.
KPK Kembalikan Mobil Klasik yang Disita dari Ridwan Kamil ke Ilham Habibie, Rp1,3 M Jadi Bukti |
![]() |
---|
Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Istri Angkat Bicara, DPR Dorong Ekshumasi |
![]() |
---|
Penjelasan Kemlu Indonesia soal Adanya Presiden Prabowo di Baliho Israel |
![]() |
---|
Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama di Kalender 2025, Apakah Ada Tanggal Merah di Oktober? |
![]() |
---|
Brigadir Esco Diduga Sempat Melawan, Briptu Rizka Tolak Adegan Bawa Mayat Suaminya ke Kebun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.