Upacara HUT RI
H-1 Jelang Duplikat Bendera Pusaka Tiba dan Diarak ke IKN Kaltim, Balikpapan dan Penajam Banjir
H-1 jelang duplikat bendera pusaka tiba dan diarak ke IKN Kaltim, Balikpapan dan Penajam dilanda banjir, Jumat (9/8/2024).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Duplikat bendera pusaka dan naskah teks Proklamasi dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur besok, Sabtu (10/8/2024).
Hari ini Jumat (9/8/2024), satu hari atau H-1 jelang duplikat bendera pusaka dan naskah teks Proklamasi tiba di Kaltim, Balikpapan dan Penajam yang merupakan dua kota penyangga IKN dilanda banjir.
Rencananya, Sabtu (10/8/2024) duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi akan diarak dari Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan ke IKN Kaltim untuk digunakan saat Upacara HUT RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan Pemprov Kaltim melalui Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan skema prosesi penerimaan.
Baca juga: Apa Itu Duplikat Bendera Pusaka yang akan Diarak ke IKN Kaltim Jelang Upacara HUT RI?
Baca juga: Bersama Teks Proklamasi, Duplikat Bendera Pusaka Akan Diarak dari Sepinggan ke IKN Kaltim
Baca juga: LIVE Update Banjir Balikpapan, Air Belum Surut di Kelurahan Damai hingga Listrik Masih Padam
Saat turun dari pesawat, bendera dan naskah kemerdekaan Republik Indonesia itu akan disambut oleh 38 purna paskibraka, 10 orang berpakaian khas Daerah Kaltim dan 50 penari rebana.
"Mereka akan mengiringi sepanjang jalan dari bandara sampai jalan tol.
Di sepanjang jalur aman juga akan ada anak-anak sekolah yang menyambut," jelas Sri Wahyuni.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga mengimbau agar semua pemerintah kabupaten kota turut hadir untuk menyambut tamu-tamu yang akan ke IKN.
Salah satu bentuk penyambutan itu adalah setiap daerah maupun BUMN dan swasta harus memasang umbul-umbul di wilayah masing-masing.
Umbul-umbul itu akan berisi desain resmi HUT ke 79 RI beserta logo khas tiap daerah masing-masing.
"Target kita 3.000 umbul-umbul yang harus terpasang sebelum tanggal 10 Agustus.
Untuk standar logo bisa menghubungi Biro Umum kita," katanya.

20 Titik Banjir di Balikpapan
Banjir yang merendam kota Balikpapan ini mencapai ketinggian mulai dari 1 m hingga 2 meter terutama di kawasan Balikpapan Selatan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, jumlah titik banjir yang terjadi pada Jumat ini sebanyak 20.
Baca juga: Gedung Sekolah di Indah Lestari Penajam Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terganggu
Dan tersebar di berbagai wilayah di kota Balikpapan.
Kepala BPBD kota Balikpapan Usman Ali mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan TNI Polri dalam melakukan upaya evakuasi korban banjir.
"Ini untuk sementara, tetapi untuk lebih jelasnya lagi akan dirilis kembali.
Lokasinya di mana-mana saja karena kami saat ini masih melakukan pergerakan evakuasi,” kata Usman Ali kepada Tribunkaltim.co, Jumat (9/8/2024).
Dia menjelaskan hujan dengan intesitas tinggi mengguyur Kota Balikpapan dari Pukul 03.00 – Pukul 08.30 Wita.
Ketinggian pasang air laut pukul 08.20 Wita setinggi 2,2 Meter
Berikut data lengkap lokasi titik banjir di Balikpapan, Jumat (9/8/2024)
Titik Genangan Air
1. Jalan Batu Ratna km 11 RT 14 Kel. Karang Joang RT 14 Balikpapan Utara
2. Jalan DI Panjaitan menuju smp 6 dari arah Kp. Timur Kel. Gn Samarinda Kec. Balikpapan Utara
Baca juga: Data Sementara, 1.339 Warga di 16 RT Terdampak Banjir PPU Kaltim
3. Jalan Indrakila depan SMK2 - Puskemas Kel. Gn Samarinda Kec. Balikpapan Utara
4. Perum Wonorejo Kampung Timur Kel. Gn Samarinda Kec. Balikpapan Utara
5. Jalan Pattimura dan Perum Sosial Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara
6. Tanjakan Madza Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara
7. Perum Graha Indah Kel. Graha Indah Kec. Balikpapan Utara
8. Jalan Bukit Pelajar Di Bawah SMAN 3 Bpn Barat Kel. Baru Tengah Kec. Balikpapan Barat
9. Jalan Beller Kel. Damai Kec. Balikpapan Kota
10. Lapangan 1 Merdeka sampai Depan RS Pertamina Kel. Prapatan Kec. Balikpapan Kota
11. Jalan Mulawarman Depan PLTD Batakan sampai Depan SBM Kel. Manggar Kec. Balikpapan Timur
12. Jalan MT Haryono Depan RS Siloam Kel. Sungai Nangka Kec. Balikpapan Selatan
13. Jalan MT Haryono (TL Beruang Madu - depan kolam renang mulawarman) Kel. Damai Bahagia Kec. Balikpapan Selatan
14. Tugu Adipura Kel. Gn Sari Ilir Kec. Balikpapan Tengah
15. Perum Joko Tole Kel. Sumber Rejo Kec. Balikpapan Tengah
Ketinggian genangan mulai dari 0 - 30 Cm
Catatan:
- Di kawasan Jalan Beller, Kelurahan Damai ada 3 titik banjir
- Di kawasan Manggar, Balikpapan ada 2 titik banjir
- Total: 20 titik

Ribuan Warga Terdampak Banjir PPU
Dalam laporan Pusdalops disampaikan bahwa, banjir di Penajam mulai terjadi sejak pukul 07.00 Wita.
Banjir di PPU ini melanda 12 RT di Kelurahan Penajam, dan 4 RT di Kelurahan Gunung Steleng Kecamatan Penajam.
Di laporan terbaru Kepala BPBD PPU Kuncoro juga membeberkan bahwa, banjir itu bermula karena hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lebat, sejak pukul 01.15 dinihari, hingga pukul 04.50 Wita.
Hujan juga disertai dengan angin kencang dan petir di dua wilayah tersebut.
"Dari peringatan BMKG memang bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang di Kecamatan Penajam," jelasnya.
Karena hujan terjadi cukup lama, air sungai dan drainase meluap hingga berdampak pada tingginya muka air di pemukiman warga yang ada di dataran rendah.
Atas kejadian tersebut, BPBD PPU mendata jumlah sementara warga yang terdampak, yakni sebanyak 1.102 jiwa di Kelurahan Penajam, dan 237 jiwa di Kelurahan Gunung Steleng.
"Datanya masih sementara," sambungnya.
Kondisi Tinggi Muka Air (TMA) pada saat banjir di Kelurahan Penajam mencapai 20 hingga 70 centimeter (cm) di halaman rumah.
Sedangkan di dalam rumah mencapai 10 hingga 60 cm.
Di Kelurahan Gunung Steleng, tinggi airnya mencapai 20 hingga 60 cm di halaman rumah, dan 20 hingga 40 cm didalam rumah.
Untuk kondisi terkini disampaikan bahwa air perlahan surut dibeberapa titik.
Namun untuk dataran rendah, airnya masih tetap.
"Sebagian wilayah lagi air masih tetap tidak naik dan juga turun," ujarnya.
Untuk upaya penanganan, saat ini pihak BPBD sudah mengevakuasi warga terdampak, hingga kendaraan dan barang berharga milik warga.
Jalur ke IKN Terganggu
Tidak hanya di wilayah Kelurahan Penajam, banjir juga melanda daerah Muan, jalan poros menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Kaltim.
Camat Penajam, Dahlan mengatakan, banjir yang cukup deras itu, memutus jalur transportasi selama beberapa jam.
Sebab, banjir mulai terjadi sejak pagi dan baru perlahan surut pada pukul 14.00 Wita.
Kata Dahlan, arus air di jalan poros Muan yang deras membuat warga tidak bisa melintas.
Terutama bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat.
"Ini baru mulai surut, tadi terhenti khususnya mobil kecil," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (9/8/2024).
Dahlan menjelaskan, wilayah Muan memang merupakan langganan banjir. Terlebih saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
Solusi yang diperlukan oleh masyarakat, kata Dahlan, yakni perluasan gorong-gorong di sekitar lokasi tersebut.
"Itu memang titiknya langganan banjir, dan butuh penanganan berupa perbaikan gorong-gorong," ungkapnya.
Untuk pemberian bantuan, pihak Dinas Sosial diketahui saat ini sudah membuka dapur umum, tepat di kantor Dinas Sosial.
Baca juga: 76 Paskibraka Upacara HUT ke 79 RI di IKN Tiba di Balikpapan, Dibagi Dua Gelombang
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia/Zainul/Nita Rahayu)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Bukan Untuk Umum! Jalan Tol IKN Kaltim Mulai Dibuka 10 Agustus 2024, Khusus Acara Upacara HUT RI |
![]() |
---|
Masyarakat Sekitar Dilarang Datang, Upacara HUT RI di IKN Kaltim Hanya untuk Tamu Undangan |
![]() |
---|
Upacara HUT RI di IKN Dinilai Pencitraan, Krisis Lingkungan dan Sosial di Kaltim-Sulteng Makin Parah |
![]() |
---|
Gelaran Upacara HUT RI di IKN Menuai Kritik, Mensesneg Akui Anggaran Naik, tapi Tidak Signifikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.