Berita Samarinda Terkini
Satresnarkoba Polresta Samarinda Ringkus Pemuda 25 Tahun Pengedar Tembakau Gorilla
SW pemuda berusia 25 tahun menjalani bisnis narkotika sintetis berhasil diamankan polisi, dengan mengamankan barang bukti sebuah kotak rokok
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Satresnarkoba Polresta Samarinda berhasil mengamankan peredaran narkotika tembakau gorilla atau sintetis, Jalan Sentosa pada Selasa (13/8/2024).
SW pemuda berusia 25 tahun menjalani bisnis narkotika sintetis berhasil diamankan polisi dengan mengamankan barang bukti sebuah kotak rokok berisi narkotika jenis tambakau gorila atau sintetis seberat 5,8 gram dari SW.
"saat diamankan dia sedang mengantarkan pesanan dari pelangganya, tetapi sebelum transaksi kami amankan di Hotel Royal," Ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat rilis Jumat (16/8/2024).
Dari interogasi awal SW mengaku masih menyimpan barang bukti lainnya berupa bahan pembuatan tembakau gorila tersebut di kediamannya.
Baca juga: Jukir Liar Jadi Momok di Samarinda, Petugas Dishub Amankan 4 Tukang Parkir Ilegal di Gerai Me Gacoan
Saat dilakukan penggeledahan dirumahnya kami temukan tiga poket tembakau sintetis atau gorila seberat 3,38 gram termasuk barang bukti lainnya sebuah baskom plastik berisi tembakau gorila siap edar sebarat 155 gram, bahan berupa cairan dalam botol semprot yang dicampurkan dengan tembakau, dua linting tembakau dalam bentuk rokok, dan satu bungkus bahan baku tembakau sintetis seberat 48,3 gram, serta uang tunai Rp 35 Juta," Ucap Ary.
bahan berupa cairan liquid yang dicampur dengan tembakau gorila tersebut didapatkan dengan cara membeli secara online.
"Dia beli 1 botol kecilnya harganya Rp 1 Juta, biasanya SW membeli 10 Botol Langsung dan ini sudah kedua kalinya melakukan pembelian.
Dia meracik dengan menggunakan bahan-bahan yang ada, utamanya dari campuran liquid yang disemprotkan ke tembakau setelah itu siap dijual," jelasnya SW.
SW menjalankan bisnisnya ini sekitar tiga bulan.
"Pengakuannya sudah tiga bulan dan dia sudah bisa meraup keuntungan Rp35Juta. Pelanggannya orang tertentu, yang dia dikenal, seperti komunitasnya," Ungkap Kombes Ary Fadli Kapolresta Samarinda
Sementara SW mengaku belajar meracik tembakau gorila tersebut dari Sosial Media"Saya belajar dari tempat membeli bahan di daerah Jawa dan ini sudah tiga bulan, selain pakai sendiri saya juga jual,SW juga menjelaskan reaksi pengguna tembakau gorila racikannya akan merasa lapar, rileks dan mengantuk,"Ucap SW.
Sistem penjualannya sendiri melalui pemesanan online kemudian pengambilan barang dengan sistem jejak. "Pembelinya random saja, transaksi yang dilakukan sistem jejak, pembeli harus transfer terlebih dahulu," Ungkap SW.(*)
(TribunKaltim.co, Muhammad Said)
Air Mineral hingga Uang Tunai, Dukungan Warga untuk Aksi Mahasiswa di DPRD Kaltim Hari Ini |
![]() |
---|
Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Lewat Program Konsolidasi Tanah |
![]() |
---|
Decafe Samarinda jadi Pilihan untuk Nongkrong, Pengunjung Suka Mantau Mangkok |
![]() |
---|
Aksi Demo DPRD Kaltim, Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas |
![]() |
---|
Hujan Hari Ini, Daftar 28 Titik Banjir di Samarinda hingga Longsor di Sempaja, Imbauan BPBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.