Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Bangun Kembali Pecinan, akan Gelar Internasional Design Workshop

Pemkot Samarinda berencana menghidupkan kembali budaya Tionghoa dengan membangun kawasan Pecinan di Kota Samarinda.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkot Samarinda
BANGUN PECINAN SAMARINDA - Pemkot bersama warga Tionghoa dalam sosialisasi pengembangan kawasan pecinan di Kota Samarinda pada Minggu (18/8/2024). Langkah membangun pecinan ini semakin konkrit, terlebih akan digelar Internasional Design Workshop & Expo bertajuk Revitalizing The Chinatown Samarinda yang akan diselenggarakan pada 21 Agustus sampai25 Agustus 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana menghidupkan kembali budaya Tionghoa dengan membangun kawasan Pecinan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Sebelumnya, rencana proyek ini memang sudah disinggung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun sejak tahun lalu. 

Bahkan langkah ini semakin konkrit, terlebih akan digelar Internasional Design Workshop & Expo bertajuk Revitalizing The Chinatown Samarinda yang akan diselenggarakan pada 21 Agustus sampai25 Agustus 2024.

Idfi Septiani selaku Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Samarinda, menjelaskan, gelaran tersebut bertujuan untuk menjaring ide-ide kreatif dari berbagai pihak dalam merancang ulang kawasan Pecinan di Samarinda. 

Baca juga: Bincang Sejarah Tionghoa di Samarinda, Era Hindia Belanda hingga Kemerdekaan Indonesia

Sebab menurut pihaknya, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam keberhasilan proyek ini.

Idfi menekankan bahwa keberhasilan proyek ini bukan pada design yang bagus atau rencana yang matang, melainkan masukan dan partisipasi dari masyarakatlah yang menjadi kunci utama.

“Sebelumnya kami ada pertemuan, kami menyampaikan kepada seluruh warga Tionghoa, kemudian juga ada perwakilan dari suku Kutai, dan dari pihak KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) juga hadir. Supaya mengetahui adanya rencana kegiatan ini dan mendukung,” papar Idfi saat dihubungi TribunKaltim.co pada Senin (19/8/2024).

Untuk di tahap pertama, revitalisasi kawasan Pecinan, pihaknya akan menyasar satu blok terlebih dahulu, yang dimulai dari Jalan Nahkoda - Jalan Yos Sudarso - Jalan Pangeran Suriansyah - Jalab Mulawarman.

Nantinya, Kelenteng Thien Ie Kong yang berdiri sejak 1905 akan menjadi titik sentral dalam pengembangan kawasan ini.

“Kenapa dimulai dari sana, karena kita titik start dari Kelenteng. Sehingga semua episentrum dan berkumpulnya dari sana,” ujar Idfi.

Dalam expo yang akan digelar, masyarakat dapat melihat empat desain awal kawasan Pecinan dan memberikan masukan langsung.

Desain-desain ini nantinya akan dipadukan dengan rencana penataan kota secara keseluruhan.

“Keputusan akhir designnya nanti Pak Wali yang melihat, namun tidak mengabaikan saran dan masukan dari warga yang hadir di expo nanti,” paparnya.

Baca juga: 10 Hidangan Tradisi Reunion Dinner Orang Tionghoa Saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2024

Terkait dengan workshop yang akan digelar, pihaknya akan melibatkan berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk merancang berbagai aspek kawasan Pecinan, mulai dari ruang publik, jalan, hingga bangunan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved