Berita Berau Terkini
Reaksi Pekerja yang Kena PHK Perusahaan di Berau, Ada Opsi Mutasi Kerja ke 2 Daerah
Seribu pekerja di sebuah perusahaan pertambangan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Seribu pekerja di sebuah perusahaan pertambangan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur akan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Informasinya, dari pihak perusahaan memberikan jalan keluar bagi mereka karyawan yang terkena PHK.
Para pekerja yang di PHK masih berpeluang mendapatkan kerja namun proyeknya berada di luar daerah Kabupaten Berau.
Pihak perusahaan memberikan opsi mutasi bagi para pekerja.
Baca juga: Dampak Perusahaan Tambang Tutup di Berau, 1.000 Orang Terancam di-PHK, Pemerintah Harap Warga Tenang
Lokasi yang ditawarkan di antaranya ada dua daerah yakni Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan di daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal ini dipaparkan oleh Superintendent IER dari perusahaan tambang di Berau, Kalimantan Timur yang ingin identitasnya dirahasiakan pada Rabu (21/8/2024).
Kabar sebelumnya, rencana PHK karyawan perusahaan pertambangan di Berau sudah disampaikan terlebih dahulu oleh pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau.
Pemerintah meminta kepada masyarakat di Berau, termasuk para pekerja yang kena PHK untuk tidak panik.
“Memang benar ada pengurangan karyawan dari awal tahun,” bebernya.
Langkah PHK karyawan tambang di Berau merupakan pilihan yang mesti diambil, jadi ada alasan rasional yang bisa diterima masuk akal.
Sebab ada pengurangan produksi site yang mendekati angka 52 persen. Bukan akibat permintaan batu bara yang menurun. Alasannya lahan sudah tidak produktif dan kontrak akan habis pada Maret tahun 2025.
“Karyawan dari 2.300 orang, memang kita perlahan kurangi. Pengurangan ini sudah berlangsung bertahap, tidak secara sekaligus,” tegasnya.
Pilihan mutasi disodorkan kepada karyawan yang terkena PHK. Perusahaan memberikan opsi mutasi kerja, tidak sertamerata langsung mengeluarkan begitu saja.
Mutasi yang ditawarkan itu sesuai kebutuhan dari mereka. Kendati ada opsi mutai tetapi pada kenyataannya ada beberapa karyawan yang memilih menolak mutasi.
Baca juga: Disnakertrans Paser Prediksi PHK Capai 700 Pekerja, Didominasi Sektor Pertambangan Batu Bara
"Karyawan dengan KTP lokal Berau, banyak yang memilih untuk tetap bertempat tinggal di Berau saja, tidak mau kerja di luar deerah Berau," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.